Tanggalkan saja rindu-rindu yang rumpang,
Biar kosong. Melompong
Juga gelimang titimangsa yang telah terlalu sering terbuang,
Hampa. Sia-sia
Lagi-lagi
Hanya untuk sebuah sirkus renjana yang di setiap atraksinya selalu membuat kenangan kita bertepuk sebelah tangan
Mari jatuh cinta lagi
Kepada hal-hal baru yang masih kita jatuhi ngeri
Benamkan saja eminensi-eminensi yang rengat
Biar retak. Tergeletak
Juga berhambur tendensi yang telah terlalu sering menganga
Lebar. Menguar
Lagi-lagi
Hanya untuk sebuah panggung drama yang diawal hingga akhir pementasannya selalu membuat kita pandai bersandiwara
Mari jatuh cinta lagi
Kepada hal-hal terpuji yang pernah kita jatuhi sepi
Atau ingatlah kembali
Arunika yang kemudian murung seusai embun bercerai dengan seekor lalat yang tengah naik daun
Juga swastamita yang hampir piatu seusai nurani tercekik pandangan yang berhalimun
Kita pernah ada sejahat itu memalamkan beberapa cahaya
Lagi-lagi
Hanya untuk mengejar dunia dan segala tipu dayanya
Mari jatuh cinta lagi
Kepada hal-hal sederhana yang masih bisa memanusiakan kita
Setidaknya untuk hari ini
***
puhid akhdiyat
23/07/21.