Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer.

Satya Dharma Wira, Ada bila berarti, FK UNDIP.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Reportase SEA Games 2019: Ketika Atlet Sakit Gigi di Tengah Lalu Lintas Manila

19 Desember 2019   10:49 Diperbarui: 23 Desember 2019   07:17 3280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Kuswanto, anggota tim medis kontingen ikut merayakan kemenangan atlet Indonesia peraih medali emas Senam Ritmik SEA Games Filipina (dok pri)

Beberapa upaya kesehatan preventif

Anggota kontingen partisipan multieven olahraga seyogyanya bukan hanya bebas dari penyakit gigi dan mulut, namun juga menjaga kesehatan umum dengan baik agar terhindar dari beberapa penyakit di bawah ini.

a. Mencegah sakit flu
Gunakan masker bila ada yang sedang sakit flu di tempat tinggal atau satu ruangan kerja. Sakit flu dengan gejala demam, batuk pilek secara umum akan mengganggu performance atlet saat berlaga. Bukan hanya itu, pembengkaan selaput lendir dan banyaknya produk lendir di saluran napas akan menutup muara saluran rongga sinus di area wajah dan saluran tuba eustachii ke rongga telinga.

Kondisi ini menyulitkan upaya menyamakan tekanan saat kondisi mendadak hiperbarik atau hipobarik dalam penerbangan dan menimbulkan nyeri sinus serta telinga akibat barotrauma. Keluhan ini belum tentu mereda H - 3 dari jadwal laga. Terkait pencegahan.penyakit flu, saya menyarankan diadakan program vaksinasi influenza bagi atlet Indonesia yang dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan kompetisi olahraga internasional.

b. Memperhatikan higiene sanitasi makanan agar tidak sakit diare dan infeksi saluran pencernaan.

Masa inkubasi kuman penyakit bisa dimulai saat-saat minggu terakhir pelatnas selesai dan infeksi baru muncul setelah atlet tiba di negara tuan rumah pesta olahraga. Bisa jadi kondisi atlet saat berangkat sehat, namun baru beberapa hari berada di lokasi lomba mengalami demam tifoid.

Berbeda dengan demam tifoid yang memerlukan waktu inkubasi relatif lama, keracunan makanan dapat cepat memberi gejala dan tanda dengan manifestasi akut berupa diare.

Diare menyebabkan tubuh lemas akibat dehidrasi karena hilangnya cairan dan nutrisi tubuh dalam waktu cepat tanpa diikuti penggantian yang adekuat. Kehilangan cairan akibat diare dan muntah bukan hanya air saja, tapi juga garam dan mineral yang terkandung di dalamnya termasuk unsur Kalium.

Kehilangan kalium akan mengganggu kerja dan fungsi otot, termasuk menimbulkan gangguan irama jantung.

c. Cacar Air

Selain mewaspadai penyakit flu, peserta pelatnas atau training camp dalam lingkungan akomodasi tinggal bersama, juga perlu mewaspadai penyakit lain yang mudah timbul karena cara penularannya melalui udara pernapasan dan percikan bersin dan batuk, yaitu varisela (cacar air).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun