Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer.

Satya Dharma Wira, Ada bila berarti, FK UNDIP.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Reportase SEA Games 2019: Ketika Atlet Sakit Gigi di Tengah Lalu Lintas Manila

19 Desember 2019   10:49 Diperbarui: 23 Desember 2019   07:17 3280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Kuswanto, anggota tim medis kontingen ikut merayakan kemenangan atlet Indonesia peraih medali emas Senam Ritmik SEA Games Filipina (dok pri)

Hasil uji pemeriksaan kesehatan pada aspek gigi menggambarkan derajat status kesehatan gigi yang ditentukan pada skala dengan kode G-1 sampai G-4. Prajurit TNI AL yang berkualifikasi khusus ( Detasemen Jalamangkara, Intai para amfbi, komando pasukan katak, Penyelam, Awak pesawat terbang) mutlak harus memiliki status samapta gigi kualifikasi G-1.

Bila ditemukan kelainan pada saat urikkes, sehingga status samapta giginya lebih buruk dari G-1, harus segera mendapat perawatan agar pulih dan selalu siap melaksanakan tugas operasi.

Sebagaimana kita ketahui, para prajurit tersebut memang disiapkan untuk melaksanakan tugas yang membuat mereka terpapar lingkungan dengan tekanan atmosfer hiperbarik maupun hipobarik. Lingkungan tugas mereka tidak memberi toleransi adanya gangguan kesehatan gigi.

Pentingnya status kesehatan gigi mulut pernah penulis alami saat bertugas di Timor Timur. Suatu hari pada tahun 1996, menjelang sore seorang prajurit Batalyon Teritorial yang pos komando taktisnya (poskotis) di wilayah Kabupaten Manatuto datang berobat ke klinik Pangkalan TNI AL (Lanal Dili), tempat saya bertugas dengan keluhan sakit gigi.

Dia tidak mengetahui bahwa Lanal Dili tidak dilengkapi dental unit, yang penting begitu dia menemukan fasilitas kesehatan TNI dia mengarahkan mobil truk proyek yang dia tumpangi berhenti di situ.

Menyadari bahwa yang bersangkutan tidak mungkin terlalu lama meninggalkan wilayah tugasnya, prajurit tersebut segera saya berikan pengantar ke Polikkinik Denkesyah Dili yang memiliki dokter gigi jaga. Disanalah problem gangren giginya diatasi.

Sama halnya seperti prajurit TNI, para atlet partisipan multieven olahraga seyogyanya memiliki status kesehatan yang paripurna pada semua aspek, termasuk kesehatan gigi mulutnya.

Para prajurit satuan khusus TNI wajib menjalani pemeriksaan kesehatan umum, anggota gerak atas dan bawah, fungsi indera pendengaran dengan audiometri, fungsi indera penglihatan, status kesehatan gigi mulut dan status kesehatan jiwa.

Selain pemeriksaan tersebut masih ditambah dengan uji ergometri untuk mengetahui kemampuan kardiovaskuler dan kapasitas VO2max, spirometri untuk menguji fungsi paru, dynamometri untuk menguji kemampuan otot serta tes toleransi oksigen dalam chamber hiperbarik.

Maka demikian pula para atlet yang membela nama negara bangsa,  perlu dipersiapkan agar status kesehatannya paripurna termasuk kesehatan giginya.

Mbak Kanti, personel tim medis kontingen sedang melakukan fisioterapi kepada salah satu atlet Taekwondo Indonesia.
Mbak Kanti, personel tim medis kontingen sedang melakukan fisioterapi kepada salah satu atlet Taekwondo Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun