Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Pemerhati Kesehatan Militer. Pensiunan.

Ada bila berarti

Selanjutnya

Tutup

Film

Patahnya Sayap Anak Burung Hantu

16 Mei 2025   06:39 Diperbarui: 4 Juni 2025   19:57 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Sayap Sayap Patah dan Sayap Sayap Patah-2 (dari: suara.com)

Sedang pada SSP-2 diwakili relasi Pandu dan Olivia. Pandu hampir kehilangan nyawa akibat tembakan teroris dan Olivia  meninggal sebagai korban ledakan bom teroris.

Film SSP-2 adalah representasi keberhasilan dan profesionalitas personel Korps Burung Hantu Densus-88 AT dalam mengatasi kejahatan berintensitas tinggi. Kehilangan Olivia atau anggota keluarga ibarat patah sayap anak burung hantu, tidak akan mennyurutkan semangat mereka sebagai Andika Bhayangkari.

Semoga kehadiran film SSP-2, selain kepada Densus-88 AT,  juga mendorong kinerja fungsi kepolisian lainnya menjadi lebih baik. Di tengah isu nasional pemberantasan premanisme, Polri pun berkewajiban mawas ke dalam apakah institusinya bersih dari sarang preman.

Pudji Widodo,
Sidoarjo, 15052025 (218/160).
Rujukan: 
satu,  dua,  tiga. 
Sumber gambar: suara.com, katadata.co.id, reqnews.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun