Mohon tunggu...
Ptri Assyiva
Ptri Assyiva Mohon Tunggu... Lainnya - paul

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Daring di Masa Pandemi

26 Januari 2021   18:47 Diperbarui: 26 Januari 2021   18:56 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini indonesia sedang dihadapi oleh virus yang membahayakan dan menular, yaitu covid 19 atau kita sebut corona. Corona adalah virus menular yang berasal dari cina (huwan)yang dapat menyebabkan kematian. Bukan hanya di indonesia saja yang sedang menghadapi virus tersebut bahkan sampai seluruh dunia. 

Hal tersebut membuat beberapa negara menetapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. Di indonesia pemerintah juga melakukan mencegahan penyebaran virus corona dengan melakukan PSBB ( pembatasan sosial berskala besar) yang dimana semua kegiatan diluar di hentikan sampai keadaan memungkinkan. 

Virus corona ini menyebabkan semua sektor merasakan dampaknya. Dunia pendidikan salah satunya yang terkena dampak  dari virus corona, yang membuat kegiatan belajar mengajar secara daring. Sistem pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung dengan guru, tetapi dilakukan secara online melalui perangkat alat elektronik seperti laptop/ handphone dengan menggunakan jaringan internet.

Pembelajaran daring mempunyai dampak negatif terhadap sikap anak. Sikap anak sd yang saya lihat saat ini adalah jauh dari kata belajar, dikarenakan belajar metode daring.  Bahkan saat jam jam pelajaran dimulai anak lebih asik bermain game, mengobrol dengan temannya, bermain tiktok, malas untuk berfikir dan menghandalkan internet dan anak kurang bersosialisasi dalam pembelajaran jarak jauh.

Pembelajaran daring juga mempunyai dampak positif, yaitu dapat membantu pemerintah untuk mencegah penyabaran virus corona. Jika penyebaran virus corona rendah akan membuat pandemi virus corona di Indonesia cepat tertangangi dan Indonesia akan segara pulih dari pandemi ini, tetapi itu juga harus di jalankan dengan disiplin yang tinggi, jika siswa hanya di rumah ketika pembelajaran online berlangsung tetapi saat  pembelajaran online selesai tetap bermain bersama teman tanpa mengikuti protokol yang sudah ditetapkan pemerintah sama saja kebijakan pembelajaran daring sia-sia. 

Maka orang tua memiliki tanggung jawab yang tinggi untuk mengawasi anak dalam mengikuti  pembelajaran daring dan juga memberi arahan terhadap anak untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. seperti tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan, dan tetap mengikuti protokol 3 M karena adanya kebijakan pembelajaran online bukan berarti siswa memiliki banyak waktu kegiatan diluar rumah. 

kata kunci : PGSD UHAMKA, UHAMKA PGSD 1A, Pembelajaran Daring, Virus Corona, Dampak buruk dan baik Pembelajaran daring.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun