6. Risiko perilaku bunuh diri
Kecemasan yang berat seringkali menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya ide atau upaya bunuh diri.
7. Risiko rawat inap berulang
Karena gejala yang tidak stabil, pasien berpotensi lebih sering kembali ke rumah sakit.
8. Dampak pada keluarga
Kecemasan tidak hanya dirasakan pasien, tetapi juga meningkatkan beban keluarga dalam merawat mereka.
9. Kualitas hidup yang menurun
Kombinasi antara gejala psikotik dan kecemasan membuat pasien sulit menikmati hidup dengan baik, bahkan bisa berakhir pada masalah serius seperti tunawisma.
Pentingnya Deteksi Dini
Melihat dampak yang begitu besar, maka skrining kecemasan pada pasien skizofrenia menjadi sangat penting. Diagnosis yang tepat waktu dapat membantu dokter memberikan intervensi lebih komprehensif, misalnya dengan menambahkan obat anti-kecemasan, terapi psikologis, atau pendekatan psikoedukasi untuk keluarga.
Bagi keluarga, penting untuk peka terhadap tanda-tanda kecemasan pada anggota keluarga yang mengalami skizofrenia. Gelisah, mudah panik, sulit tidur, atau mengeluh rasa takut yang berlebihan bisa menjadi petunjuk adanya gangguan kecemasan yang butuh perhatian.