Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Penjual Kopi

Orangtuaku memberi nama Supriyadi. Boleh kalian panggil aku Pry

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Saksi Yehuwa Bertamu

26 Desember 2016   03:35 Diperbarui: 26 Desember 2016   04:27 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alkitab dan najalah yang saya minta

“Dari GBI atau GPIB, “ tanya saya serasa sok tahu.

“Bukan, kami bukan dari gereja-gereja itu, “ tetap kata yang duduk di sofa. 

Mendengar jawabannya, saya justru menawari untuk minum. “Bentar, saya buatkan teh apa kopi. Ini saya minum teh, “

“Ya terima kasih, tidak usah, “ masih kata yang duduk di sofa sambil menggerakkan tangan. Saya pun menghentikan niat saya membuatkan minuman itu. “Begini pak, kami dari Saksi Yehuwa, “ tetap kata yang masih duduk di sofa.

“Ya terus…, “ kata saya.

“Kami datang tidak bermaksud melakukan Kristenisasi, “ ucap yang duduk di sofa lagi.

“Bentar, kalau boleh tahu nama bapak, “ sahut saya sambil menggerakkan tangan ke arah masing-masing.

“Saya Hendri, “ jawab yang duduk di sofa. Saya pun tidak bertanya Hendry atau Hendri. “Ini…, “ kata Hendri dengan menunjuk arah yang duduk di kursi kayu.

“Saya Arjento, “ jawab yang duduk di kursi kayu.  “Karena saya kelahiran tahun 63, nama saya biasa ditulis Ardjento, “ lanjutnya.

“Bentar, tadi bilang tidak melakukan Kristenisasai. Apa maksudnya? Dan berarti ada dong Kristenisasi, karena istilah itu disebut orang Kristen sendiri, “

“Begini, tidak begitu. Kami hanya menyampaikan kebenaran. Kita tidak ada agama mie, agama beras, seperti selama ini yang terjadi, “ ucap Hendri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun