Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Radiasi 875.000 Kali Batas Aman di Cikande: Skandal Lingkungan yang Tidak Boleh Didiamkan

15 Oktober 2025   10:02 Diperbarui: 16 Oktober 2025   04:26 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Evaluasi menyeluruh sistem pengelolaan limbah radioaktif nasional.
Kasus ini menunjukkan celah yang besar dalam sistem kita.

Menjaga Akal Sehat Publik

Kita tidak boleh menganggap kasus ini sekadar "insiden teknis". Ini momentum untuk menuntut tanggung jawab dan perubahan nyata.
Lingkungan bukan aset negara, tapi hak dasar warga. Ketika radiasi mencapai 875.000 kali batas aman, artinya bukan cuma tanah yang tercemar --- tapi juga nurani kita.

Penutup

Radiasi di Cikande bukan sekadar berita sensasional. Ia adalah cermin retak dari sistem pengawasan lingkungan yang abai, birokrasi yang lemah, dan publik yang terlalu sering dibiarkan tahu paling akhir.

Kalimat "875.000 kali batas aman" seharusnya tidak hanya membuat kita takut, tapi juga marah --- marah dengan arah yang benar. Karena tanpa kemarahan publik, kasus ini akan lenyap seperti kasus lingkungan lainnya: ramai di awal, senyap di akhir.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun