Belakangan, program Makanan Bergizi (MBG) di beberapa sekolah menuai sorotan karena beberapa kasus keracunan yang menimpa siswa. Insiden ini tentu menjadi peringatan penting: bukan hanya soal penyediaan gizi, tetapi juga soal keamanan pangan, kesegaran bahan, dan kearifan lokal.
Dalam konteks ini, makanan lokal bisa menjadi solusi alami dan aman. Salah satunya adalah Gulai Singkong Ikan Gabus—hidangan tradisional warga pinggir rawa yang kaya gizi dan mudah diperoleh. Dengan sedikit modifikasi, misalnya menambahkan daun singkong muda, gulai ini menjadi lebih kaya nutrisi, serat, dan antioksidan.
Mengapa gulai ini cocok untuk MBG?
Protein tinggi dan aman: Ikan gabus mengandung albumin yang mendukung pertumbuhan dan regenerasi tubuh, sekaligus mudah dicerna anak-anak.
Karbohidrat sehat: Singkong sebagai sumber energi tahan lama, rendah risiko alergi, dan bisa diolah segar tanpa pengawet.
Lemak sehat: Santan menambah rasa gurih sekaligus menyediakan energi yang mudah diserap.
Serat dan vitamin tambahan: Daun singkong muda kaya vitamin A, C, dan serat, mendukung kesehatan pencernaan dan imun anak.
Keamanan pangan: Bahan-bahan lokal lebih mudah dikontrol kesegarannya dibandingkan suplai massal industri, mengurangi risiko keracunan.
Dengan mengintegrasikan kearifan lokal dalam MBG, seperti gulai singkong ikan gabus, program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga mengajarkan anak-anak menghargai makanan tradisional yang sehat, aman, dan bergizi. Program MBG yang demikian menjadikan makanan lokal sebagai alternatif andal dalam menyediakan gizi seimbang tanpa mengorbankan keselamatan siswa.
Resep Gulai Singkong Ikan Gabus
Bahan-bahan
250 gram ikan gabus, bersihkan dan potong-potong
200 gram singkong, kupas dan potong dadu
2 sdm minyak kelapa atau minyak sayur
400 ml santan sedang dari 1/2 kelapa
4 tangkai Daun singkong muda atau sesuai seleraÂ
2 lembar daun jeruk
1 batang serai, memarkan
1 lembar daun kunyit (opsional)
Garam dan gula secukupnya
Bumbu Halus
4 siung bawang putih
6 siung bawang merah
2 cm kunyit
2 cm jahe
1 cm lengkuas
3 butir kemiri
1/2 sdt ketumbar
Cara Memasak
Tumis bumbu halus dengan minyak sampai harum. Tambahkan daun jeruk, serai, dan daun kunyit.
Masukkan potongan ikan gabus, aduk rata hingga ikan berubah warna.
Tambahkan santan, biarkan mendidih dengan api kecil.
Masukkan potongan singkong, masak hingga singkong empuk dan bumbu meresap.
Tambahkan garam dan sedikit gula sesuai selera.
Koreksi rasa, angkat, dan sajikan hangat.
Monggo, dicoba di rumah bukan hanya MBG saja. buat pak tua yg kadar gula darahnya tinggi sangat cocok. Satu kuncinya santannya jangan sampai mendidih, pakai santan instan saja yg sdh steril. Sambil makan nanti diiringi lagu caping ngunung ..wisss pas banget vibe nya! opo meneh sambil ngebayangin pacar masa kecil..dijamin digampar mbah putri!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI