Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mahalnya DTS (Duduk, Tidur, Sampai) Saat Menggunakan Angkutan Umum

25 Agustus 2025   12:00 Diperbarui: 25 Agustus 2025   07:48 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
angkutan penuh esak-PNGTree

Maka, harga DTS itu mahal, tapi bukan selalu soal uang. Harganya adalah waktu, tenaga, kesabaran, dan sedikit keberuntungan. Di balik kemewahan yang tampak sederhana ini, tersimpan pelajaran tentang kehidupan urban: tentang kesabaran, solidaritas dalam ruang publik, dan apresiasi terhadap hal-hal kecil yang sebenarnya bernilai besar. Duduk, tidur, sampai---tiga kata sederhana, tapi dalam konteks transportasi umum, mereka adalah simbol dari kemewahan yang sulit didapat, yang membuat setiap perjalanan terasa lebih manusiawi, meski penuh perjuangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun