Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Buku The Let Them Theory Karya: Mel Robbins

24 Agustus 2025   09:30 Diperbarui: 24 Agustus 2025   09:59 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Overview & Daya Tarik Utama

The Let Them Theory adalah panduan transformasional yang mengajak pembaca untuk melepaskan kebutuhan mengontrol orang lain---dan sebaliknya, memfokuskan energi pada diri sendiri. Dua frasa sederhana---"Let Them" dan "Let Me"---menjadi mantra pembebasan diri dari drama, opini, dan harapan eksternal.

Mel Robbins membangun fondasi logis melalui kombinasi psikologi, neuroscience, dan kebijaksanaan kuno, dengan gaya yang mudah dicerna dan penuh kisah nyata. Buku ini bahkan disebut-sebut sebagai salah satu karya self-help terbaik di tahun 2025.

Struktur & Inti Materi

Buku ini dipetakan dalam lima tahap progresif:

  1. Awareness -- menyadari di mana kita berusaha mengontrol orang lain, dan dampak dari kebiasaan itu.

  2. Understanding -- menggali alasan psikologis di balik kebutuhan untuk mengontrol, seperti kecemasan dan batasan pribadi.

  3. Application -- menerapkan prinsip Let Them dalam kehidupan sehari-hari: pekerjaan, keluarga, hingga pertemanan.

  4. Integration -- membiasakan diri untuk merespons dengan tenang, bukan bereaksi secara impulsif.

  5. Transformation -- hasil akhirnya: kedamaian batin, kepercayaan diri, dan ruang emosional yang lebih sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun