Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pasar Ikonik: Jalan Pintas Menuju Gelar dan Ijazah-Murah, Cepat dan Lolos verifikasi HRD dan KPU

18 Agustus 2025   17:00 Diperbarui: 18 Agustus 2025   13:37 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UPPP - jakatasatu.com

Keberhasilan seharusnya didapat melalui proses yang jujur, adil, dan berintegritas. Namun, kenyataannya seringkali jalan pintas menjadi pilihan bagi mereka yang mengutamakan hasil instan tanpa mempedulikan kebenaran dan moralitas. Kasus pemalsuan dokumen dan munculnya “Universitas Pasar Pramuka” menjadi cermin keras tentang betapa mudahnya jalan pintas mengaburkan hakikat pendidikan yang sesungguhnya.

Dalam perjalanan panjang sebuah bangsa, pendidikan menjadi salah satu fondasi utama yang menentukan masa depan. Melalui pendidikan, bangsa membangun karakter, memperkaya pengetahuan, dan menyiapkan generasi penerus yang mampu bersaing di pentas dunia. Namun, apa jadinya jika jalan pintas menjadi pilihan utama? Jika keberhasilan dan gelar akademik diraih tanpa melalui proses yang jujur dan berintegritas? Kasus dugaan pembuatan ijazah palsu Joko Widodo dan munculnya “Universitas Pasar Pramuka” adalah cermin keras tentang bahaya jalan pintas yang mengancam masa depan bangsa.

Jalan Pintas dan Godaan Kekuasaan

Dalam dunia politik dan pemerintahan, gelar akademik seringkali menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan kepercayaan dan posisi strategis. Tekanan untuk tampil hebat dan berpengaruh seringkali mendorong orang untuk mencari jalan pintas, termasuk dengan memalsukan dokumen akademik. Sayangnya, budaya seperti ini bukan hanya merusak integritas pribadi, tetapi juga mencoreng citra institusi pendidikan dan negara secara keseluruhan.

Kasus “Universitas Pasar Pramuka” yang diduga menjadi tempat pembuatan ijazah palsu adalah simbol dari sebuah sistem yang telah rusak. Pasar gelap ini, yang dikenal sebagai tempat pembuatan dokumen ilegal, menunjukkan betapa mudahnya mengorbankan kejujuran demi keuntungan instan. Dan ironisnya, dokumen palsu ini digunakan untuk mengakses jabatan politik, kekuasaan, dan pengaruh yang seharusnya diperoleh melalui proses yang sah dan adil.

Mengapa Jalan Pintas Terlihat Menggiurkan?

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, mengapa banyak orang tergoda memilih jalan pintas? Jawabannya beragam, mulai dari tekanan sosial, ketakutan gagal, hingga ambisi pribadi yang besar. Dalam konteks ini, jalan pintas dipandang sebagai solusi cepat untuk meraih cita-cita dan kekuasaan. Padahal, jalan ini sesungguhnya adalah jalan yang berbahaya dan penuh risiko.

Karena di balik keindahan dan kemudahan yang tampak, tersembunyi konsekuensi besar: kerusakan moral, hilangnya kepercayaan publik, serta kehancuran citra bangsa. Jika kepercayaan terhadap sistem pendidikan dan pemerintahan terganggu, maka kerusakan yang terjadi tidak akan bisa diperbaiki dalam waktu singkat. Sebaliknya, akan menimbulkan ketidakpercayaan yang berkepanjangan dan memperlemah fondasi bangsa.

Korupsi Sistemik dan Peran Penegak Hukum

Kasus ini juga mengungkapkan betapa sistemik dan kompleksnya masalah kejahatan ini. Tidak hanya soal pembuatan dokumen palsu, tetapi juga melibatkan berbagai pihak yang mencoba menutup-nutupi, melindungi, atau bahkan turut serta dalam praktik korupsi ini. Aparat penegak hukum harus bertindak tegas dan profesional, mengusut tuntas siapa pelaku utama dan jaringan di balik kasus ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun