Pagi di Solo selalu punya cara sendiri buat bikin perut tersenyum, apalagi kalau sudah kenal sama yang namanya ndogmicel. Ini bukan sekadar sarapan---ini P3K, Pertolongan Pertama Pada Kelaparan.
Bayangin: mie nyemek rebus, kuahnya pas-pasan biar bumbunya nempel sempurna. Di atasnya, sayuran rebus segar---kangkung, toge, kacang panjang---berbaris rapi, ditemani tahu dan tempe goreng yang wangi. Lalu bumbu pecel kental, gurih-pedas-manis, meledak dengan aroma daun jeruk purut yang segar.
Dan puncak kebahagiaan: telur rebus yang duduk manis di tengah piring. Belah perlahan, kuningnya menyapa mie yang hangat. Sekali suap, semua rasa berpadu: gurih mie, segar sayur, harum rempah, manisnya kecap, dan pedas kacang pecel.
Ndogmicel ini bukan cuma bikin kenyang---dia bikin damai. Cocok buat mahasiswa yang baru bangun kesiangan, pekerja yang buru-buru, atau siapa pun yang butuh serangan kilat untuk melawan perut keroncongan.
Karena di Solo, kami percaya: lapar itu darurat, dan ndogmicel adalah jawabannya.
Saya dapat resepnnya dari bakul di Pasar Palur dekat kampus UNS. Ini dia:
Bahan Mie Nyemek