Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menyelami Makna yang Terungkap: Pragmatik dan Perjalanan Menuju Pemahaman Kebenaran

11 Agustus 2025   07:00 Diperbarui: 11 Agustus 2025   05:38 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya, aku kembali pada keyakinan bahwa pencarian kebenaran bukanlah sebuah perjalanan yang berhenti. Ia adalah sebuah proses yang terus-menerus, yang melibatkan dialog, refleksi, dan kesadaran akan konteks. Dalam setiap ucapan dan tindakan, kita belajar bahwa makna tidak pernah sepenuhnya tetap, dan kebenaran pun selalu terbuka untuk diperdebatkan dan dipahami dari berbagai sudut pandang.

Dalam keheningan itu, aku merasa bahwa pragmatik mengajarkan kita bahwa untuk memahami kebenaran, kita harus belajar memahami orang lain---niat mereka, konteks mereka, dan suasana hati mereka. Karena, dalam setiap kata yang diucapkan, tersimpan sebuah dunia yang menunggu untuk kita pelajari dan pahami dengan penuh rasa hormat dan keingintahuan.

Demikian untuk hari ini, sahabat sunyi.
Jika kata hanyalah permukaan, maka konteks dan niat adalah samudera di bawahnya. Semoga kita tak hanya mendengar, tetapi juga belajar membaca arus di dalamnya---sebab di sanalah, kebenaran sering bersembunyi, menunggu untuk ditemukan dengan hati yang terbuka. 

Wallahualahualam bissawab

Kandang D'Koloni - Tepi Alas Roban

11 Agustus 2025

Salam Sunyi 

Mbah Priyo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun