Pikiran berlebihan tersebut dapat menyita konsentrasi pada otak yang lama-kelamaan akan berangsur habis dan akan menyebabkan rasa malas untuk berpikir lebih keras dalam merencanakan hal-hal lainnya. Sikap overthinking bisa sangat menggangu dalam membuat keputusan yang rasional.
Sifat overthinking bisa terjadi pada siapa saja namun menurut sebuah penelitian overthingking lebih sering di lakukan oleh para wanita. Overthingking banyak terjadi baik dalam suatu hubungan, pemikiran tentang masa depan maupun hal-hal yang di hadapi di masa sekarang.Â
Jika terus di biarkan Overthinking bisa menjadi kebiasaan buruk bagi diri sendiri yang tentunya dapat menghambat perkembangan diri untuk melangkah lebih maju, tidak jarang orang yang mengalami overthinking berdiam di tempat memikirkan hal-hal yang tidak seharusnya di pikirkan sehingga bisa berdampak pada perkembangannya untuk bisa melangkah maju kedepan.Â
Orang yang overthinking akan stuck memikirkan hal-hal yang tidak penting yang hanya bisa membuat dirinya semakin merasa tidak tenang.
Negative thinking maupun overthinking memiliki dampak yang dapat merugikan diri sendiri, cara mengtasinya tentu juga ada pada diri sendiri dan di mulai dari diri sendiri dengan cara senantiasa  berusaha untuk berfikir positif dan tidak memikirkan atau mecemaskan hal-hal yang belum pasti secara berlebihan.Â
Pentingnya berfikir positif adalah karena akar masalah utama dalam diri seseorang adalah terletak pada kualitas pola pikir (mindset) dan faktor utama yang sangat bisa mempengaruhi seseorang sulit untuk berkembang adalah dirinya sendiri.
Daftar Pustaka
Sofia,L.,Ramadhani,A.,Putri,E.T.,Nor,A. (2020). Mengelola Overthinking untuk Meraih Kebermaknaan Hidup. Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat, 2(2) 2020. doi.org/10.30872/plakat.v2i2.4969
Widia, Ratna. 2020. You Are Overthingking. Yogyakarta: Psikologi Corner.
Eksan, Dadi Purnama. 2019. SENI BERPIKIR DAN BERTINDAK POSITIF KAPAN SAJA & DIMANA SAJA. Yogyakarta: C-Klik Media.