Mohon tunggu...
Prita Prameswari
Prita Prameswari Mohon Tunggu... Lainnya - biasa saja

masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Overthinking Menghambat Perkembangan Diri

27 September 2021   07:31 Diperbarui: 27 September 2021   07:33 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Prita prameswari tajudin

Nim    : 202110230311544

Overthinking merupakan pemikiran yang tidak produktif, yang dapat berdampak pada diri sendiri. 

Overthinking juga dapat di artikan sebagai kecemasan dan atau pemikiran berlebihan yang sebenarnya tidak perlu untuk di cemaskan atau terlalu di pikirkan. 

Overthinking  termasuk psychological disorder atau gangguan psikologis karena dapat membuat kecemasan atau anxiety pada penderitanya. 

Orang yang memiliki kecemasan berlebihan dapat menyebabkan sakit fisik .  Overthinking juga sering di sebut paralysys analysys , dimana seseorang terus menerus memikirkan suatu permasalahan tanpa menemukan solusi (Fakhir,2019).

Overthinking merupakan suatau sifat yang dapat mengaburkan konsep percaya diri yang kemudian berubah menjadi suatu yang abstrak. 

Overthinking hanya bisa memanipulasi pikiran seseorang tanpa mengedepankan kualitas isinya, yang padahal pikiran itu sendiri jelas tidak ada gunanya serta dapat merugikan diri sendiri. Orang yang bersikap overthinking kebanyakan belum merasa lega jika tidak memikirkan banyak hal,akan tetapi hatinya tetap hampa karena nyatanya memang hanya memikirkan sesuatu yang tidak berguna atau memikirkan hal-hal  berlebihan yang tidak seharusnya di pikirkan karena belum tentu adanya.

Dampak dari overthinking adalah bisa mengganggu  fungsi otak, orang yang banyak menguras tenaga otaknya untuk memikirkan sesuatu secara berlebihan ternyata dapat mengganggu kelancaran kinerja fungsi kognitif otak. 

Ketika otak seharusnya mampu untuk berfikir rasional dalam menyusun sebuah perencanaan, namun hanya karena overthinking yang bersifat destruksi malah dapat membuat diri tidak maksimal untuk mengulang hal yang sama dalam berkonsentrasi. 

Proses perencanaan,kemampuan mengendalikan diri,serta kemampuan mengelola pikiran ketika sedang stress di lakukan secara bersamaan oleh otak yang mempunyai fungsi kognitif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun