Nama : Prita prameswari tajudin
Nim   : 202110230311544
Overthinking merupakan pemikiran yang tidak produktif, yang dapat berdampak pada diri sendiri.Â
Overthinking juga dapat di artikan sebagai kecemasan dan atau pemikiran berlebihan yang sebenarnya tidak perlu untuk di cemaskan atau terlalu di pikirkan.Â
Overthinking  termasuk psychological disorder atau gangguan psikologis karena dapat membuat kecemasan atau anxiety pada penderitanya.Â
Orang yang memiliki kecemasan berlebihan dapat menyebabkan sakit fisik . Â Overthinking juga sering di sebut paralysys analysys , dimana seseorang terus menerus memikirkan suatu permasalahan tanpa menemukan solusi (Fakhir,2019).
Overthinking merupakan suatau sifat yang dapat mengaburkan konsep percaya diri yang kemudian berubah menjadi suatu yang abstrak.Â
Overthinking hanya bisa memanipulasi pikiran seseorang tanpa mengedepankan kualitas isinya, yang padahal pikiran itu sendiri jelas tidak ada gunanya serta dapat merugikan diri sendiri. Orang yang bersikap overthinking kebanyakan belum merasa lega jika tidak memikirkan banyak hal,akan tetapi hatinya tetap hampa karena nyatanya memang hanya memikirkan sesuatu yang tidak berguna atau memikirkan hal-hal  berlebihan yang tidak seharusnya di pikirkan karena belum tentu adanya.
Dampak dari overthinking adalah bisa mengganggu  fungsi otak, orang yang banyak menguras tenaga otaknya untuk memikirkan sesuatu secara berlebihan ternyata dapat mengganggu kelancaran kinerja fungsi kognitif otak.Â
Ketika otak seharusnya mampu untuk berfikir rasional dalam menyusun sebuah perencanaan, namun hanya karena overthinking yang bersifat destruksi malah dapat membuat diri tidak maksimal untuk mengulang hal yang sama dalam berkonsentrasi.Â
Proses perencanaan,kemampuan mengendalikan diri,serta kemampuan mengelola pikiran ketika sedang stress di lakukan secara bersamaan oleh otak yang mempunyai fungsi kognitif.Â