Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Isilah Cangkir Kehidupanmu dengan Rasa Syukur Setiap Hari

29 Agustus 2021   07:33 Diperbarui: 29 Agustus 2021   07:34 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cangkir itu ibarat pikiran kita. Apa pun yang ada dalam cangkir, itulah yang akan tumpah bila terguncang (ilustrasi diolah pribadi)

"Salah!" Kata sang profesor seketika.

Hening, semua mahasiswa menatap wajah sang profesor, menanti penjelasan.

"Karena cangkir saya berisi kopi. Kalau cangkir saya berisi teh, maka saya menumpahkan teh. Kalau cangkir saya berisi susu, maka saya menumpahkan susu. Apapun yang ada di dalam cangkir, itulah yang akan tumpah keluar."

Mendengar jawaban sang profesor, semua mahasiswa tersenyum dan tak sedikit yang tertawa. Jawaban profesor seperti jawaban anak kecil yang lugu. Sederhana, tapi benar dan sangat logis di pikiran.

"Cangkir itu ibarat pikiran kita," kata profesor melanjutkan penjelasannya.

"Ketika keadaan tidak baik datang menabrakmu dan mengguncangmu, apa pun yang ada di dalam pikiranmu lah yang akan keluar.

Pertanyaannya sekarang: Apakah yang ada di dalam cangkirmu?

Ketika ada sesuatu yang mengguncang hidupmu, apa yang akan kamu tumpahkan?

Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri?

Atau malah kemarahan, kepahitan, makian bahkan kutukan yang keluar dari pikiran dan mulutmu? Kamu sendiri yang menentukan."

Ruang kuliah hening. Para mahasiswa merenungi penjelasan profesor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun