Mohon tunggu...
KKN
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lestari
SEMUA RUBRIK
Lagi Rame!
Timnas Indonesia Sukses Atasi Filipina
Indonesia Lolos, Thailand dan Malaysia Gagal
Indonesia Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Main Hakim Sendiri" yang Berakibat Kematian
Berkah dari Bisnis Hewan Kurban
Baby Blues Syndrome pada Wanita Pasca Melahirkan
Kamu pasti suka!
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melihat Peran Seni Mural dan Grafiti dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

15 Agustus 2021   09:09 Diperbarui: 19 Agustus 2021   08:35 2897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafiti kemerdekaan Indonesia di tembok gedung Nederlands-Indisch Handelsbank (Nederlands Fotomuseum/Cas Oorthyus)
Grafiti kemerdekaan Indonesia di tembok gedung Nederlands-Indisch Handelsbank (Nederlands Fotomuseum/Cas Oorthyus)
Grafiti kemerdekaan Indonesia di tembok gedung Nederlands-Indisch Handelsbank (Nederlands Fotomuseum/Cas Oorthyus)
Poster perjuangan di balik rongsokan mobil Brigjend A.W.S Mallaby pada Pertempuran 10 Nopember Surabaya (iwm.org.uk melalui wikimedia)
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Pada masa perang kemerdekaan, karya seni mural dan grafiti menjadi alat perjuangan untuk menggelorakan patriotisme (Nederlands Fotomuseum)
Repro poster Boeng, Ajo Boeng karya kolaborasi pelukis Affandi, Dullah dan penyair Chairil Anwar (kompas.tv)

2. Historia: Antara Estetika dan Propaganda


HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

mural

grafiti

poster boeng ajo boeng

mural dan grafiti jaman perang kemerdekaan

humaniora

sosbud
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.