Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Di Tahun 2021, Kamu Pilih Naik Tangga atau Eskalator?

31 Desember 2020   08:38 Diperbarui: 29 April 2021   06:38 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang yang naik tangga tahu bahwa setiap menit itu berharga (ilustrasi: unsplash.com/Lindsay Henwood)

Mereka mengatasi rintangan itu dan melakukan apa yang mereka bisa untuk mengatasinya. Alih-alih kehilangan momentum, orang yang naik tangga biasa bergerak lebih banyak. Mereka mengisi daya dan metabolisme mereka bekerja.

Mengapa seseorang bisa tenggelam di sungai?

Sebabnya karena dia tidak menggerakkan kaki dan tangan untuk dapat bertahan dan mengambang di permukaan.

Hidup juga begitu. Seperti sungai yang mengalir ke muara. Untuk dapat mengarungi sungai dan tidak tenggelam lalu larut ke muara, kita harus bergerak.

Zig Ziglar pernah berkata, "Tidak ada lift menuju sukses, kamu harus naik tangga."

Kutipan yang sederhana, tapi sepenuhnya benar. Tak ada lift atau eskalator menuju sukses.

Menaiki tangga alih-alih eskalator mungkin tampak seperti keputusan kecil yang konyol, tetapi perubahan pola pikir yang kita lakukan ini dapat berlangsung selamanya. Apa pun perjuangan berat yang kamu hadapi di tahun baru nanti, jalan mana yang akan kamu pilih? Naik tangga atau eskalator?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun