Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Lebih Seru Membaca Debat Pendukungnya daripada Melihat Debat Capresnya

18 Januari 2019   07:53 Diperbarui: 18 Januari 2019   08:00 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : style.tribunnews.com

"Aduh, itu Pak Kyai kok diam saja sih. Seperti dijadikan obyek pelengkap penderita saja. Mau ketawa tapi takut dosa."

Itulah komentar dari salah seorang pendukung capres Prabowo-Sandi (bukan saya) di salah satu forum debat politik di media sosial.

Debat calon presiden/wakil presiden yang berlangsung Kamis (17/01/2018) berlangsung datar. Seperti menyaksikan diskusi umum saja. Para kandidat terlihat beberapa kali menunduk ke bawah, membaca kisi-kisi jawaban yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Yang panas justru para pendukungnya di dunia maya. Adu komentar dan argumen dari masing-masing pendukung membuat riuh lini masa media sosial. Interpretasi terhadap gestur, pakaian, hingga jawaban dan materi debat saling dipertentangkan.

Namanya juga pendukung, tentu saja interpretasi mereka tak bisa lepas dari bias kepentingan. Pendukung Jokowi mati-matian membela capres mereka, begitu pula dengan pendukung Prabowo-Sandi.

Kedua pendukung saling serang dan bertahan dengan mengeluarkan berbagai kliping jejak digital. Misalnya ketika Jokowi mengkritisi banyaknya caleg mantan narapidana korupsi yang ada di partai Gerindra, pendukung Prabowo langsung membalas dengan jejak digital berita tentang pernyataan Jokowi bahwa mantan narapidana korupsi juga berhak untuk menjadi calon legislatif.

Begitu pula ketika Prabowo mengkritisi keberpihakan aparat, pendukung Jokowi langsung mengeluarkan meme tentang kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Meskipun saling bertentangan, namun kedua pendukung capres/cawapres seolah sepakat dalam satu hal: Debat Capres kali ini kurang menarik!

Mungkin mereka mengharapkan ada kejutan seperti dan saling serang dari kedua kontestan. Sayangnya itu tidak terjadi. Pertanyaan dari panelis yang sudah tidak rahasia lagi membuat para kontestan terlihat seperti membaca jawaban dari kertas contekan.

Yang sedikit terlihat seru adalah saat sesi tanya jawab antar kontestan. Karena masing-masing pihak tidak tahu apa yang hendak dipertanyakan oleh lawannya. Pertanyaan dan jawaban tiap capres/cawapres inilah yang lantas dijadikan peluru oleh para pendukungnya untuk saling serang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun