Ingin bermain musik tapi tak punya alat musik? Atau pingin membuat komposisi lagu dan mengajari anak-anak bermain musik dengan seru dan asyik? Cukup bermodal laptop atau komputer dan jaringan internet, kita sudah bisa bermain musik seru dan mengasyikkan.
Caranya gimana? Buka saja Google Chrome Music Lab. Di sana, kita bisa menciptakan komposisi lagu, bereksperimen dengan berbagai alat musik, atau mengetahui bagaimana bentuk suara yang ditimbulkan dari berbagai sumber suara.
Google memang selalu mencoba ide baru dan membuat eksperimen untuk membantu pengguna internet. Beberapa eksperimen mereka terbilang gagal, namun banyak juga yang berhasil dan membantu kita. Salah satunya adalah Chrome Music Lab, yaitu kumpulan alat pembuatan musik yang sederhana namun menyenangkan.
Laboratorium musik dari Google ini sebenarnya sudah ada sejak lama dan cukup populer digunakan sekolah-sekolah di Amerika Serikat. Para guru menggunakan Chrome Music Lab untuk memperkenalkan dan mengajarkan musik pada anak-anak sekolah. Baru-baru ini, Google menambahkan beberapa fitur baru sehingga bisa digunakan oleh mereka yang ingin bereksperimen dengan penciptaan musik tanpa biaya atau kompleksitas perangkat lunak musik profesional.
Tampilan Laboratorium musik online Google ini dibuat sederhana, dengan berbagai animasi khas untuk anak-anak. Situs ini sekarang berisi 13 alat untuk bereksperimen dengan berbagai aspek suara, musik dan irama. Jangan khawatir jika kita tidak mengetahui apapun tentang musik karena Music Lab memang ditujukan untuk pemula dan bukan profesional musik. Dengan berbagai fiturnya, Music Lab adalah tempat yang tepat untuk mulai belajar bagaimana musik bekerja. Nah, sekarang mari kita berkenalan dengan alat-alat eksperimen musik di Chrome Music Lab ini.
Membuat Musik Pendek dengan Seru
Yang pertama terlihat adalah fitur Song Maker dan ini adalah fitur terbaru yang ditambahkan Google. Disini, kita bisa membuat potongan musik pendek hanya dengan mengetuk kotak-kotak yang ditampilkan pada 16 layar. Sebelum mulai membuat musik, kita bisa memilih alat musik apa yang ingin dimainkan. Terletak di sebelah kanan tombol "mainkan", ada pilihan alat musik marimba, piano, string, woodwind atau synth. Pilihan alat musik ini nanti bisa kita mainkan 14 kotak baris teratas. Dengan nada 'do' terletak di urutan paling bawah. Semakin tinggi kotaknya, semakin tinggi nilainya (do,re,mi,fa,sol,la,si,do).
Sekarang, kita coba mainkan dengan mengetuk setiap kotak, atau cukup menggeser tetikus pada kota secara berurutan (terserah urutannya, mau datar atau bergelombang). Setelah itu, kita bisa mendengarkan bagaimana komposisi musik yang kita buat tadi. Jika terdengar merdu dan sudah cocok, kita bisa menyimpannya. Sayang sekali, format penyimpanan hanya berupa tautan, bukan file musik. Tapi ada untungnya juga lho, Google sudah menyiapkan tombol pembagi sehingga kita bisa membagikan musik yang kita buat tadi ke Facebook atau Twitter. Seru kan?
Fitur kedua adalah Rhythm, di mana kita bisa mencoba berbagai macam jenis drum. Ada 4 pilihan mulai dari drum biasa lengkap dengan triangle sampai perkusi. Tampilannya khas anak-anak dengan animasi binatang lucu yang berekspresi menggemaskan. Untuk memainkannya kita cukup mengetuk titik-titik pada 6 baris horisontal yang tersedia. Untuk pilihan alat musik berbeda, tekan tombol panah di tengah kota. Setelah itu, kita bisa menekan tombol play untuk mendengarkan eksperimen yang sudah kita buat.
Pengetahuan Berbagai Jenis Suara dan Musik
Bergeser ke sebelah kanan, ada fitur Spectogram. Ini lebih berfungsi sebagai pengetahuan bagaimana spectografi (bentuk suara) dari berbagai sumber suara. Ada 10 sumber suara yang tersedia, mulai dari ketukan jari, siulan, suara burung, sampai suara kita sendiri. Namun, kita harus menyediakan microphone atau headset supaya laboratorium musik Google ini bisa menganalisa bentuk suara kita.
Fitur Chord berguna untuk mengenalkan perbedaan suara piano minor dan mayor. Sementara fitur Sound Wave untuk mengetahui bagaimana gelombang suara yang dihasilkan dari setiap tuts piano yang diketuk. Fitur menarik lainnya adalah Arpeggios. Disini kita bisa tahu bagaimana suara dari masing-masing komposisi kunci musik. Misal kunci A, kunci B, C, sampai G minor atau G mayor.Â
Ada dua pilihan alat musik yang tersedia, yakni akordion dan piano yang terletak di bagian kiri bawah. Selain itu, kita juga bisa mengatur tempo musik dengan mengetuk tombol di bagian kanan bawah. Tinggi rendahnya suara musik bisa kita atur dengan cara menekan tombol anak panah di bagian tengah.
Saya agak kesulitan untuk menjelaskan apa gunanya fitur Kandinsky. Yang jelas di sini kita bisa bereksperimen musik cukup dengan menggeser tetikus ke arah mana saja, dalam bentuk apa saja. Mau lingkaran, segitiga, lurus, atau berbentuk kurva. Setelah itu tekan tombol play untuk mendengarkan gabungan suara dari berbagai bentuk garis yang kita gambar tadi.
Fitur Melody Maker pada prinsipnya sama dengan fitur Song Maker, hanya saja dalam bentuk yang sederhana karena cuma tersedia pilihan suara piano dalam 8 kotak layar. Kotak paling bawah bernada 'do' dan kemudian meningkat sampai paling atas .Di bagian bawah, kita bisa mengatur tempo melodi. Fitur berikutnya seperti Voice Spinner, Harmonics, Piano Roll, Oscillators dan Strings lebih bersifat pengetahuan.
Google Chrome Music Lab tidak hanya berguna bagi guru-guru musik atau untuk pengajaran di sekolah saja. Sebagai orang tua, kita juga bisa menggunakan laboratorium musik ini untuk bermain sekaligus belajar musik dengan seru dan mengasyikkan bersama anak-anak di rumah. Waktu satu jam belajar dan bermain musik di Chrome Music Lab setidaknya lebih berharga daripada membiarkan anak-anak bermain game online sendirian.
