Fitur Chord berguna untuk mengenalkan perbedaan suara piano minor dan mayor. Sementara fitur Sound Wave untuk mengetahui bagaimana gelombang suara yang dihasilkan dari setiap tuts piano yang diketuk. Fitur menarik lainnya adalah Arpeggios. Disini kita bisa tahu bagaimana suara dari masing-masing komposisi kunci musik. Misal kunci A, kunci B, C, sampai G minor atau G mayor.Â
Ada dua pilihan alat musik yang tersedia, yakni akordion dan piano yang terletak di bagian kiri bawah. Selain itu, kita juga bisa mengatur tempo musik dengan mengetuk tombol di bagian kanan bawah. Tinggi rendahnya suara musik bisa kita atur dengan cara menekan tombol anak panah di bagian tengah.
Saya agak kesulitan untuk menjelaskan apa gunanya fitur Kandinsky. Yang jelas di sini kita bisa bereksperimen musik cukup dengan menggeser tetikus ke arah mana saja, dalam bentuk apa saja. Mau lingkaran, segitiga, lurus, atau berbentuk kurva. Setelah itu tekan tombol play untuk mendengarkan gabungan suara dari berbagai bentuk garis yang kita gambar tadi.
Fitur Melody Maker pada prinsipnya sama dengan fitur Song Maker, hanya saja dalam bentuk yang sederhana karena cuma tersedia pilihan suara piano dalam 8 kotak layar. Kotak paling bawah bernada 'do' dan kemudian meningkat sampai paling atas .Di bagian bawah, kita bisa mengatur tempo melodi. Fitur berikutnya seperti Voice Spinner, Harmonics, Piano Roll, Oscillators dan Strings lebih bersifat pengetahuan.
Google Chrome Music Lab tidak hanya berguna bagi guru-guru musik atau untuk pengajaran di sekolah saja. Sebagai orang tua, kita juga bisa menggunakan laboratorium musik ini untuk bermain sekaligus belajar musik dengan seru dan mengasyikkan bersama anak-anak di rumah. Waktu satu jam belajar dan bermain musik di Chrome Music Lab setidaknya lebih berharga daripada membiarkan anak-anak bermain game online sendirian.