Mohon tunggu...
Andi Mirati Primasari
Andi Mirati Primasari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - i love reading and writing.. thanks Kompasiana, sudah menjadi langkah awal saya untuk mulai ngeblog..

Lahir dan besar di Makassar, dan saat ini menetap di Jakarta menjalani kesibukan sebagai seorang istri merangkap karyawati swasta.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ada Banyak Alasan untuk Betah di Likupang

23 Maret 2022   16:33 Diperbarui: 23 Maret 2022   17:57 3345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: KOMPAS.COM/Ronny Adolof Buol)

Pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saja mengakui bahwa Likupang di Sulawesi Utara adalah perpaduan keindahan alam dan kearifan lokal. Pernyataan tersebut disampaikan sebelum membuka secara resmi "International Conference "LIKUPANG - NORTH SULAWESI, Discover The Hidden Paradise" pada 8 Maret 2022 lalu.

Bayangkan, seperti apa rasanya bersantai di pinggiran pantai, memandang ombak berkejaran dengan suara damainya, air laut berwarna tosca, pasir putih, perbukitan hijau, ditemani semilir angin eksotik yang mungkin sulit ditemui di manapun.

Sapaan ramah nan hangat dari masyarakat lokal semakin menambah rasa nyaman, seakan bertemu dengan saudara atau teman lama, padahal ketemunya baru saat itu.

Saya jadi ingat, pernah punya pengalaman bekerja sekantor dengan teman asal Sulawesi Utara. Logatnya sangat khas dengan intonasi unik, "Sini jo kakak.. Kita pi makan dulu, perut so lapar ini, jangan bekerja terus.." (ayo kita makan dulu kak, karena perut sudah lapar, jangan kerja terus..).

Tak hanya khas, tapi sikap ramah mereka yang memang harus saya akui punya keajaiban tersendiri, seperti tak ada sekat antara teman baru dan teman lama, keluarga atau bukan, sebab persaudaraan dijunjung begitu tinggi.

Begitulah Likupang, satu daerah yang sudah ditetapkan menjadi satu dari 5 Destinasi Super Prioritas bersama Mandalika, Danau Toba, Borobudur, dan Labuan Bajo.

Dengan garis pantai kurang lebih satu kilometer dan beberapa pulau dan gugusan pulau dengan pemandangan laut yang indah dan eksotis serta potensi alam yang menyimpan flora dan fauna sangat unik, melalui PP No.84 tahun 2019 Pemerintah Pusat menetapkan Likupang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan pada 2021 menjadi salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas Pariwisata di Indonesia.

Jika mendengar namanya, mungkin ada yang merasa sedikit asing atau menganggap nama Likupang tak sepopuler destinasi wisata lainnya di Indonesia. Namun jangan salah, Kemenparekraf RI tentu punya banyak alasan untuk menobatkan Likupang sebagai satu pilihan tepat untuk dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Saya sendiri, asli kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, yang notabene cukup dekat dengan Likupang karena masih satu pulau, juga sangat ingin berkunjung ke Likupang dan berharap bisa mengajak keluarga dekat seperti anak-anak, ibu, dan keponakan ke sana. 

Meski mungkin karakteristik Likupang dan Makassar masih sama-sama wilayah pesisir, tapi ada sensasi berbeda yang ditawarkan Likupang. Bukan hanya jadi tempat bersantai, melepas penat, atau sekadar mengagumi keagungan Tuhan dari indahnya bentang alam yang seakan bersatu padu membentuk sebuah lukisan dalam bingkai cantik, tapi memang banyak alasan untuk jadi betah di Likupang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun