Lama aku tak pernah lagi menangis
Kupikir air mataku telah habis terkuras di satu masa
Ketika aku terjatuh terpuruk hingga kukira tak akan pernah bisa bangkit lagi
Ketika di saat yang sama setiap orang yang kukira sahabat dan teman menjauh atau bahkan menghilang
Ketika setiap orang menjatuhkan setiap kesalahan hanya padaku
Ketika hanya Tuhan yang menjadi teman penyemangatku
Kemudian pagi ini
Tiba-tiba aku menangis tanpa dapat kukendalikan
Air matakumengalir deras, menghapus segala warna di rupaku
Ini tangis apa ? Tanyaku
Segala rasa tertumpah di sini
Sakit yang dulu
Pedih yang lama
Luka yang semestinya telah kering
Berbaur dengan rasa shyukur
Telah terlewati
Telah tertinggal jauh di belakang
Aku harus terus melangkah maju
Melangkah dengan wajah-wajah baru
Seperti dulu
Aku harus bisaÂ
Karena tak akan pernah ada lagi jalan untuk kembali
Kau yang kutuju telah terkubur jauh