[caption id="attachment_110829" align="alignright" width="300" caption="KOMITMEN penyelenggaraan Indonesian All Star Team Challenge yang digelar secara obyektif di 10 kota besar Indonesia itu disimbolikkan dengan salam sepakbola yang dilakukan Executive Vice President Director ASD, Reza Abdullah (kiri), Brand Expert PT.Pertamina (persero) Agoes Boedijono (tengah), serta Seketaris Jurusan Pendidikan Keplatihan Olahraga Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Hadi Rahmaddani."][/caption]
SUKSES Arema Indonesia, Sriwijaya FC, dan Persipura Jayapura unjuk gigi dipeta sepakbola Asia, ternyata membuka mata klub-klub bola di Eropa tentang banyaknya bibit-bibit pemain sepakbola potensial dimiliki Indonesia.
Demikian kuatnya pencitraan yang dilakukan tiga klub sepakbola yang berlaga dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL), sehingga klub sepakbola juara Seria A Italia AC Milan tak segan-segan untuk mengais bibit-bibit sepakbola di Indonesia.
Obsesi itu dibuktikan dengan diresmikan Indonesian All Star Team Challenge powered by The AC Milan Junior Camp di lapangan PTIK Jakarta. Peresmian yang dilakukan oleh Daniele Massaro, 7 Mei lalu itu. Proyek masa depan ini diselenggarakan AC Milan melalui PT. Asia Sports Development (ASD) berkerjasama sama dengan Pertamina.
Program pencarian bibit pesepakbola usia muda itu diawali dengan menggelarnya di Malang, tempat asal kesebelasan Arema Indonesia. Sekitar 1.000 anak usia 10 hingga 16 tahun dari wilayah Malang dan sekitarnya mengikuti proses seleksi Indonesian All Star Team Challenge powered by The AC Milan Junior Camp. Para peserta itu diseleksi selama dua hari, 28 – 29 Mei, di Stadion Brantas, Malang. Secara bersamaan proses seleksi tersebut juga dilakukan di Palembang.
Sedangkan program Indonesian All Star Team Challenge powered by The AC Milan Junior Camp untuk tahun 2011 ini diselenggarakan di 10 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Malang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, dan Bali.
Program yang tahun ini disponsori oleh Pertamina ini, menurut Executive Vice President Director ASD, Reza Abdullah didampingi Brand Expert PT.Pertamina (persero) Agoes Boedijono, ditargetkan mampu menarik 1.000 peserta seleksi per kota-nya. Dari setiap kota seleksi nantinya akan dipilih 6 pemain muda berbakat untuk mendapatrkan beasiswa pelatihan professional sepak bola dari pelatih AC Milan Academy di Milan Junior Camp 2011, yang diselenggarakan di Bali.
Dari 60 pemain muda yang mengikuti kamp pelatihan program yang dirintis oleh Asia Sports Development itu, dikatakan, setelah 2 minggu proses penggemblengan akan dibentuk sebua kesebelasan muda yang berkekuatan 17 pemain.
”Tim Indonesia junior hasil Milan Junior Camp itu nantinya akan dikirim ke Italia pada bulan Oktober mendatang. Mereka akan diadu dengan 30 tim negara lain hasil program yang sama. Kalau boleh sombong, turnamen internasional itu merupakan kejuaraan dunia junior versi Milan Junior Camp,” kata Reza saat dihubungi, Sabtu (28/5/2010) sore.
Menurut dia, program pencarian bibit pesepakbola muda Indonesia ini sudah menunjukkan kualitas hasilnya pada tahun 2010. Tim Indonesia Junior hasil program Indonesian All Star Team angkatan 2010 berhasil menjuarai turnamen internasional Intesa San Paolo di Italia. Dalam babak final turnamen yang digelar AC Milan itu, tim Indonesia berhasil menaklukan tim Italia 1-0.
Prestasi tim Indonesia itu, diakui, berhasil membuat kagum para pemandu bakat Milan Junior Camp. Ini karena tim Italia yang ditaklukan dengan skore tipi situ merupakan tim kandidat juara yang digadang-gadang para pemandu bakat. Pasalnya tim ini ditangani secara langsung oleh skuad pelatih junior AC Milan yang diketuai Mauro Tassotti Asisten Pelatih AC Milan.
Sedangkan Presiden Direktur PT. ASD, Alan Solowiejczyk mengatakan, penyelenggaraan program Indonesian All Star Team itu untuk membangun sebuah pelatihan sepak bola berstandar internasional. Sehingga para talenta sepak bola muda di Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia.
Karena itu, ASD berharap adanya perusahaan-perusahaan swasta atau pun BUMN yang terangsang dan mengikuti langkah positif Pertamina dalam mensponsori program ini. Selain itu, juga mewujudkan sebuah program tayangan televise yang edukatif. Tujuan mulia untuk para anak bangsa itu divisualkan dalam tayangan TV program ini yang menampilkan perjalanan para talenta muda sepakbola Indonesia, dari tahap kompetisi hingga menjadi Indonesian All Star Team 2011 yang berlaga di Italia.
“Saya berharap tayangan ini memberikan inspirasi positif dari segi sportifitas, persahabatan, keberanian, pantang menyerah, serta informasi nutrisi yang baik untuk pengembangan fisik,” kata Alan.
Hal yang sama juga diutarakan Daniele Massaro. Duta dunia sepakbola dari AC Milan ini mengatakan, ”Saya sangat bangga mengetahu secara personal dan sebagai perwakilan klub memiliki banyak fans di Indonesia. Saya juga sangat senang AC Milan dapat bekerjasama kembali dengan Asia Sports Development, menggelar Milan Junior Camp dan Milan Soccer Schools di Indonesia,” ujarnya.
Menurut legenda hidup AC Milan ini, program Milan Junior Camp dan Milan Soccer Schools merupakan program strategi bagiAC Milan. Melalui sistem pelatihan taktikal kedisiplinan yang diajarkan para pelatih AC Milan, program ini sebagai proyeksi Filosofi klub dalam menggali talenta pesepakbola muda dan membantu mereka berkembang di negara asalnya.
Dukungan Pertamina terhadap Indonesian All Star Team Challenge powered by The AC Milan Junior Camp untuk pertamakalinya itu, menurut Brand Expert PT.Pertamina (persero) Agoes Boedijono, merupakan salah satu bentuk perhatian besar terhadap pengembangan dunia sepak bola di tanah air. Selain mensponsori program yang digagas PT. Asia Sports Development (ASD) tersebut, komitmen Pertamina dalam mendukung kemajuan dunia sepak bola di tanah air telah dibuktikan dengan mendukung tim Indonesia yang tampil dalam Asian Football Cup (AFC) 2010, juga pembinaan timnas yang akan berlaga dalam Sea Games di Inonesia, November 2011. (#)
