Mohon tunggu...
Nia Ramadhani Siregar
Nia Ramadhani Siregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Medan

Mahasiswi Universitas Negeri Medan Stambuk 2022

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pendapatan Dagang Merosot Drastis di Era Pandemi

7 Desember 2022   10:28 Diperbarui: 7 Desember 2022   13:50 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik 1. Penurunan Pendapatan Dagang Ibu “R” sejak 2018-2022  Per Bulannya

     Pandemi Covid-19 memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia. Pandemi ini menyebar cepat ke seluruh penjuru dunia yang membawa berbagai dampak negatif. Salah satu dampak negatif dari adanya pandemi ini adalah merosotnya pendapatan dagang secara drastis. Tak hanya berdampak pada usaha dagang kecil dan menengah, tetapi juga berdampak pada usaha dagang tingkat atas.

         Salah satu pemilik usaha dagang di Huta Sidauruk Kecamatan Siantar berinisial R (51) turut merasakan dampak negatif dari pandemi ini. "Karena pandemi, pendapatan usaha dagang semakin lama semakin berkurang." ujarnya pada Jum'at, 2 Desember 2022. Penurunan pendapatan usaha dagang miliknya terus terjadi setiap tahunnya. Pemilik usaha dagang tersebut mengatakan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan krisis ekonomi sehingga masyarakat mengurangi kapasitas belanja mereka. "Ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM sehingga harga barang dagang juga ikut naik." ujarnya lagi. Dengan naiknya harga barang dagang sehingga modal yang dikeluarkan juga harus lebih besar.

      Menurut laporan yang diperoleh dari pemilik usaha dagang tersebut, penurunan pendapatan dagang paling drastis yang dialami terjadi pada tahun 2021 yaitu hanya memperoleh pendapatan rata-rata Rp500.000,00 per bulannya. Ini sangat jauh berbeda dengan pendapatan dagang yang diperoleh pada tahun 2019 sampai 2020 yaitu rata-rata per bulannya mencapai Rp 1.500.000,00 sampai Rp2.000.000,00. Pada tahun 2018 tepatnya sebelum terjadinya pandemi Covid-19, pendapatan dagang yang diperoleh mencapai rata-rata Rp700.000,00 per bulannya dan pendapatan ini juga dirasakan di tahun 2022.

Grafik 1. Penurunan Pendapatan Dagang Ibu “R” sejak 2018-2022  Per Bulannya
Grafik 1. Penurunan Pendapatan Dagang Ibu “R” sejak 2018-2022  Per Bulannya

      Berdasarkan laporan yang diperoleh dari narasumber tersebut, dapat disimpulkan bahwa pandemi Covid-19 memiliki pengaruh yang besar terhadap perekonomian masyarakat. Pemerintah juga telah membuat ancang-ancang untuk menghadapi krisis 2023. Tentu saja hal ini sangat berpengaruh pada banyak sektor kehidupan, tidak hanya sektor ekonomi tetapi juga sektor-sektor kehidupan yang lain. Diharapkan kepada pemerintah untuk dapat menemukan solusi yang tepat dalam menghadapi situasi pandemi ini agar perekonomian masyarakat dapat tetap berjalan dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun