Mohon tunggu...
Muhammad Lutvi Ramadhan
Muhammad Lutvi Ramadhan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Foto/videografer dan Novelis

Berbagi suatu hal yang bermanfaat tidak harus menjadi populer, banyak harta atau punya segalanya. Berbagi suatu hal yang bermanfaat itu hanya perlu niat dan lakukanlah apa yang kita bisa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tantangan Etika di Era Digital: Informasi Mudah, Pengetahuan Meningkat, Tetapi Mengapa Etika Merosot?

3 Maret 2024   05:53 Diperbarui: 3 Maret 2024   05:58 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pxfuel.com

Kehidupan saat ini tanpa ragu telah masuk ke dalam era digital, di mana akses terhadap informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Teknologi telah membuka pintu menuju pengetahuan yang lebih luas, memberikan peluang untuk belajar, berbagi, dan terhubung dengan dunia secara global. Namun, di tengah kemajuan ini, pertanyaan muncul: Mengapa etika tampaknya merosot, meskipun pengetahuan meningkat?

1. Akses Mudah Terhadap Informasi

Akses mudah terhadap informasi menjadi salah satu ciri utama dari transformasi ke era digital. Hal ini dapat dijelaskan dengan beberapa aspek yang mempengaruhi cara orang memperoleh dan berinteraksi dengan informasi di era ini.

  1. Internet sebagai Sumber Utama: Perkembangan teknologi, khususnya internet, telah mengubah cara kita mengakses informasi. Sebagian besar orang kini dapat mencari, membaca, dan berbagi informasi secara instan melalui perangkat komputer atau ponsel pintar. Ini memungkinkan penyebaran informasi yang cepat dan global.

  2. Media Sosial dan Platform Berbagi: Media sosial dan platform berbagi konten seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube telah menjadi sarana utama bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi. Posting, video, dan berita dapat dengan mudah diakses dan dibagikan oleh pengguna di seluruh dunia, menciptakan ekosistem informasi yang dinamis.

  3. Pencarian Online: Mesin pencari seperti Google telah menjadi alat utama untuk mencari informasi. Dengan memasukkan kata kunci, pengguna dapat menemukan jawaban atas pertanyaan mereka dalam hitungan detik. Namun, tantangannya adalah memastikan bahwa informasi yang ditemukan adalah akurat dan dapat dipercaya.

  4. Beragamnya Sumber Informasi: Dalam era digital, sumber informasi tidak hanya berasal dari media tradisional, tetapi juga dari blog, podcast, situs web pribadi, dan platform berbagi lainnya. Ini menciptakan lingkungan di mana setiap orang dapat menjadi produsen dan konsumen informasi.

  5. Pendidikan Online dan E-Learning: Era digital juga menyaksikan pertumbuhan pendidikan online, yang memungkinkan akses terhadap kursus dan materi pembelajaran dari institusi di seluruh dunia. Ini membuka peluang belajar yang sebelumnya sulit diakses.

  6. Teknologi Mobile: Keberadaan perangkat pintar memastikan bahwa akses mudah terhadap informasi tidak terbatas pada waktu atau lokasi. Pengguna dapat mengakses internet dan aplikasi di mana saja, memungkinkan mereka tetap terhubung dengan dunia informasi bahkan saat bergerak.

Namun, dengan keleluasaan akses ini, muncul tantangan seperti validitas informasi, penyebaran berita palsu, dan ketidakmampuan memilah informasi yang relevan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun