Pernahkah kita membayangkan bagaimana rasanya hidup di bawah laut yang dulunya jernih dan penuh warna, kini perlahan menjadi suram akibat sampah manusia?Â
Laut bukan hanya tempat wisata atau sumber pencarian bagi manusia. Laut adalah rumah bagi jutaan makhluk hidup-dari ikan kecil hingga paus raksasa, dan masih banyak hewan-hewan kecil lainnya. Sayangnya, kini keberadaan mereka terancam, salah satunya akibat sampah plastik yang di buang oleh manusia.
Dalam tema Life Below Water, kita diajak untuk menyadari betapa pentingnya menjaga kehidupan di bawah permukaan laut. Satu tindakan kecil dari kita bisa membawa perubahan besar bagi ekosistem laut. Mari mulai dari satu aksi sederhana: menjaga kebersihan dan mengurangi penggunaan plastik.
Ancaman Nyata: Plastik di Laut
Peneliti Pusat Riset Oseanografi BRIN, Muhammad Reza Cordova, mengatakan lebih dari 8 juta ton sampah plastik dibuang ke laut setiap tahun. Tak hanya mengancam ekosistem laut dan pesisir pantai, kondisi ini juga bisa berdampak buruk terhadap kesehatan manusia.
Persoalannya, manusia justru menjadi akar masalah dari sampah plastik yang mencemari lautan. "Lebih dari 70 persen sampah plastik di perairan berasal dari aktivitas manusia di daratan, termasuk yang melalui sungai dan pantai, yang tidak dikelola dengan baik.
Plastik adalah musuh yang sulit dihancurkan. Diperlukan ratusan tahun agar plastik bisa terurai secara alami. Sepanjang waktu, plastik secara perlahan menghancurkan kehidupan laut. Karena itu, saatnya kita semua sadar bahwa: Plastik Nggak Asyik!
Satu Aksi: Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Mungkin kita berpikir, "Apa pengaruh satu orang terhadap luasnya laut?"
Satu orang yang membawa botol minum sendiri bisa mengurangi satu botol plastik, satu orang yang menolak sedotan plastik berarti menyelamatkan laut dari ancaman tercekik. Mari kita bayangkan jika jutaan orang melakukan aksi kecil ini! Hal kecil yang sangat berdampak bagi kehidupan bawah laut.
Apa langkah sederhana yang bisa kita lakukan mulai hari ini:
1. Kurangi Penggunaan Plastik Sekali PakaiÂ
Sudah saatnya kita menggunakan tas belanja kain, botol minum isi ulang, dan wadah makanan sendiri.Â