Mohon tunggu...
Prayulia Ningsih
Prayulia Ningsih Mohon Tunggu... wiraswasta

lagi suka drakor

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Mengakar Kuat di Bumi, Bertumbuh Menuju Langit

14 Oktober 2025   08:24 Diperbarui: 12 Oktober 2025   09:38 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup memang keras, tapi kita tidak perlu takut melangkah. Yang perlu kita takuti adalah ketakutan untuk menjalani hidup itu sendiri, hingga akhirnya kita memilih pelarian semu demi kepuasan sesaat.

Kita sering terjebak dalam Inferiority Complex—rasa rendah diri yang mendominasi seluruh jiwa dan memvonis diri sendiri. Kita merasa lemah, tidak mampu, atau tidak berharga.

Padahal, hakikat pesan sahabat saya adalah: Jadilah apapun, tapi ingat kehambaanmu.

Ketundukanmu sebagai seorang yang lemah di hadapan-Nya adalah sumber kekuatanmu yang paling super.

  • Jika engkau merasa kuat dengan iman dan pencapaianmu selama ini, jangan pernah lupa siapa pemberi kekuatan itu. Kekuatan itu bukan milikmu, melainkan titipan.
  • Jika engkau merasa lemah dan futur, mungkin ada hal yang membuat hatimu tertutup dari sumber kekuatan abadi itu.

Jangan biarkan masalah menjadi masalah yang berlarut-larut karena kita takut menghadapinya. Kita semua punya potensi dan kekuatan unik. Jangan biarkan inferiority complex merampas kekuatan super yang sudah ada di dalam dirimu.

Memilih Menjadi Solusi

Pada akhirnya, hidup menuntut kita untuk memilih: menjadi sebuah solusi, atau menjadi masalah.

Mengakar kuat layaknya pohon bukan berarti diam; ia berarti memiliki fondasi spiritual yang kokoh, sehingga badai apapun yang menerpa tidak akan menumbangkannya.

Kehambaan adalah kesadaran tertinggi bahwa kita hanyalah goresan pada kertas, bukan kertas itu sendiri. Kita adalah pantulan cahaya, bukan matahari itu sendiri.

Dengan kesadaran penuh akan kehambaan, kita akan selalu bertindak rendah hati di puncak kesuksesan, dan berjuang keras di titik terendah.

Pilihlah untuk menjadi solusi, dengan kesadaran penuh bahwa kekuatan untuk menyelesaikan masalahmu datang dari sumber yang Maha Kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun