Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Berlatar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap minggu pada hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fokus dan Respon yang Tepat Kepada Pribadi yang Tepat!

28 Agustus 2025   05:00 Diperbarui: 3 Juli 2025   10:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi - Gambar yang dihasilkan oleh AI

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB

Kisah Zakheus yang sudah sering kita baca, kali ini menarik untuk kita renungkan bersama. Kisah tersebut dimulai dari perjalanan Yesus melintasi kota Yerikho, kota dimana Zakheus berada.

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB

Nampaknya reputasi Yesus sudah terdengar oleh Zakheus. Tidak dijelaskan di Alkitab apa yang Zakeus tahu tentang Yesus, tetapi yang pasti Alkitab mencatat bahwa Zakeus berusaha untuk melihat dan mencari tahu lebih banyak tentang Yesus. Zakheus memiliki keterbatasan yang buat dia belum berhasil melihat Yesus, tetapi Zakheus tidak putus asa,tetapi ia mencari cara lain untuk melihat Yesus. Maka memanjat pohon ara untuk melihat Yesus.

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB

Alkitab tidak mencatat bahwa Zakheus memanggil Yesus seperti orang buta yang dicelikkan, atau menyentuh ujung jubah Yesus seperti wanita pendarahan 12 tahun. Tetapi Yesus lah yang berhenti, yang  melihat, dan yang berbicara kepada Zakheus. Inisiatif itu bermula dari Yesus.

Respon Zakheus sangat menarik, yaitu segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Sukacita Zakheus ini luar biasa, karena disaat yang sama banyak orang mempergunjingkan Zakheus karena dianggap orang berdosa yang tidak layak menjamu Yesus. Zakheus tidak mendengarkan itu dan menjadi down. Sebaliknya, Zakheus mendengar itu dan kemudian bertobat kepada Tuhan Yesus.

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB

Hal ini menjadi menarik! Yang menyebut Zakheus sebagai orang berdosa adalah orang banyak! Yesus tidak berkata apa-apa. Zakheus tidak memberikan respon bukan kepada orang banyak. Zakheus hanya memberi respon kepada Yesus. Zakheus tahu kemana harus memberi respon dan apa respon yang tepat.

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun