Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Persepsi Intelijen: Ini Cawapres Paling Pas Buat Ganjar

11 Mei 2023   12:17 Diperbarui: 13 Mei 2023   07:40 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.com/HUMAS PEMPROV JATENG) 

Poltracking Indonesia melakukan survei bacawapres pada tanggal 9 hingga 15 April 2023 usai momentum batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan sebelum deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDI Perjuangan (PDIP).

"Elektabilitas bakal cawapres untuk 10 nama yang tertinggi adalah Erick Thohir 17,1 persen, Sandiaga Uno 15,5 persen, Ridwan Kamil 13,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR di Jakarta, Jumat (28/4/2023)

Sementara hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia (20/4/2023), elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil paling tinggi dibandingkan tokoh lainnya sebagai calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas 19,7 persen, disusul Sandiaga Uno 18,4 persen dan Erick Thohir 11,8 persen.

Walaupun ada tiga calon yang berpeluang sebagai bakal cawapresnya Ganjar, dari tiga tokoh tersebut, penulis menilai dari sense of intelligence, peluang terbesar adalah Erick Thohir (Etho).

Penulis melihat kekuatan bargaining power didasarkan kepada basic descriptive intelligence Analisis intelijen strategis, menggunakan pisau 9 komponen intelstrat (ipoleksosbud plus komponen biografi, demografi, sejarah dan milhan) yang mengukur kombinasi pasangan untuk kepentingan nasional indonesia di masa mendatang.

Selain mampu menangani masalah nasional, Ganjar-Erick juga mampu menangani masalah regional dan internasional. Sebab kebutuhan pasangan pemimpin nasional masa depan harus mampu, kapabel dan teruji dengan rekam jejak dalam menangani perkembangan kondisi geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi kawasan serta internasional.


Erick Thohir mempunyai kemampuan sebagai pemikir dan lobier dalam dunia internasional. Di dalam negeri Etho adalah organiser ampuh seperti suksesnya pelaksanaan beberapa event nasional dan internasional di Indonesia yang dipimpinnya.

Etho dikenal loyal, sebagai andalan dan dekat dengan Presiden Jokowi (King Maker). Berpengalaman sebagai entrepreneur dan kemudian menjadi teknokrat karena memimpin kementerian.

Mempunyai pengalaman internasional sebagai Presiden Inter Milan, menyelesaikan kemelut dengan FIFA atas kasus kegagalan tuan rumah Piala Dunia U-20, sukses menangani Asian Games, memiliki hubungan personal saat Jokowi mantu.

Dari dukungan politik, PAN sudah menyatakan dukungan beberapa waktu yang lalu, mendukung pasangan Ganjar dan Erick.

Selain itu Etho memiliki back up finansial yang kuat dari kakaknya Boy Thohir. Dari kebutuhan dukungan konstituen Muslim, Etho juga memiliki sentuhan erat dengan NU, dia dilantik menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU), Minggu (28/11/2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun