Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Teror Corona dan Doa Jokowi di Masjidil Haram

10 Februari 2020   17:37 Diperbarui: 10 Februari 2020   17:48 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo saat menunaikan ibadah umroh di Makkah, Senin (15/4/2019) waktu setempat. (Sumber Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

Nah, Indonesia kini beruntung, tetapi sebaiknya waspada, Singapura tetangga terdekat, negara dengan penerbangan banyak destinasi ke Indonesia plus jalur laut ke Batam, mencatat pada 10 Februari 2020 ada 43 kasus dan akan bertambah.

Selain itu Jepang dan Thailand sebagai negara tujuan wisata WNI mencatat 96 kasus dan 32 kasus. Itulah data2 yang ada hingga tanggal 10 Februari 2020, banyak yang heran mengapa Indonesia bersih dari virus Corona?

Ada tulisan SMH yang mengatakan kita tidak mampu memonitor, ini sikap wajar sekedar jealous. Mari kita bahas soal hubungan 'kebetulan', doa Sang Presiden dan ridha Allah .

Doa Sang Presiden "Selamatkan Indonesia"

Saat pilpres 2019, pak Jokowi berangkat ke Saudi Arabia, memanfaatkan tiga hari saat minggu tenang sebelum hari "H" 17 April 2019.

Dalam pertemuan itu selaku Presiden Republik Indonesia, Jokowi diterima Raja Salman lengkap dengan para menteri ekonominya dan Indonesia diberi tambahan kuota haji sebanyak 10.000 jamaah, disamping akan ada kerjasama perekonomian, Alhamdulillah,

Dalam melaksanakan umrah, Jokowi selain ditemani isteri dan dua putranya, juga ditemani sosok ulama, Gus Karim yang nama aslinya K.H. Abdul Karim Ahmad.

Gus Karim adalah pimpinan Pondok Pesantren Az Zayadiy yang berada di Kampung Bumi, Laweyan, Solo. Selama ini kabarnya Gus Karim adalah guru ngaji dan tempat mendalami ilmu Islam.

Jokowi dan rombongan kecil saat di Masjidil Haram, Mekah, selain saat bertawaf, sa'i, juga dikawal saat mencium Hajar Aswad dan yang teristimewa diijinkan masuk dan salat sunnah di dalam Ka'bah (Al Ka'bah Al Musyarrafah).

Selain itu, saat berada di Masjid Nabawi, Madinah, Jokowi dan rombongan sempat salat sunnah di Raudhah atau Raudhatul Jannah, dipercaya sebagai "taman surga" yang ada di dunia.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Tempat yang di antara rumahku dan mimbarku adalah raudhah (taman) di antara taman-taman surga." (HR. Bukhari). Raudhah degan karpet hijau tersebut dipercaya umat Islam, barang siapa yang berdoa di tempat tersebut akan diijabah oleh Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun