Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Teror Corona dan Doa Jokowi di Masjidil Haram

10 Februari 2020   17:37 Diperbarui: 10 Februari 2020   17:48 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo saat menunaikan ibadah umroh di Makkah, Senin (15/4/2019) waktu setempat. (Sumber Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

"Sampai saat ini sudah ada enam jenis virus corona yang diketahui yang menyerang manusia, dan sekarang tambah lagi 2019-nCoV," kata Amin kepada ANTARA di Jakarta, Ahad (26/1).

RRT (China) yang demikian superior, negara pesaing terkuat Amerika ini kini menjadi tertekan, citra dan kredibilitasnya rusak, negara mengalami kerugian secara finansial yang fantastis sangat besar.

Warganya ditolak berkunjung ke negara lain. Titik rawannya terpukul (dipukul?), tereksploitasi dan mengalami kelumpuhan sementara (Temporary Weakness). End user China masih butuh jawaban UUK intelijen, why?

Perjalanan dan Fakta Virus Corona

Kasus-kasus pertama Virus Corona (2019-nCoV), apa yang kemudian disebut warga China penyakit misterius dilaporkan terjadi pada awal-awal Desember di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei China. Wuhan memiliki populasi 11 juta, lebih besar dari London atau New York, penduduk Hubei 53 juta.

Virus ini telah menyebar dengan cepat di Wuhan, merenggut 26 nyawa pada 22 Januari, melonjak menjadi 80 lima hari kemudian, dan 170 pada pagi hari 30 Januari. Update pada tanggal Jumat, 9 Februari 2020, tercatat total kasus 40,553, kondisi kritis 6.494 jiwa (DN China 40,171) , total yang meninggal 910 jiwa, dapat disembuhkan 3.324 jiwa.

Perincian kasus di luar negara China, Hong Kong 36 kasus, meninggal satu, Macau 10 kasus,Thailand 32 kasus, Singapore 43 kasus, Jepang 96 kasus, Korea Selatan 27 kasus, Australia 15 kasus, Jerman 14 kasus, Taiwan 18 kasus, Amerika Serikat 12 kasus, Malaysia 17 kasus, Vietnam 14 kasus, Perancis 11 kasus, UAE 7 kasus, Canada 7 kasus, Russia 2 kasus, Inggris 4 kasus, Filipina 3 kasus , 1 meninggal. India 3, Italia 3, Kamboja 1 kasus, Finlandia 1 kasus, Nepal 1 kasus, Spanyol 2 kasus, Sri Lanka 1 kasus, Swedia 1 kasus, Belgia 1 kasus (sumber: worldometer)

Penyebab Penyebaran Virus ke Luar Negeri

Sebelum Kota Wuhan di isolasi (lock down), tercatat sekitar 5 juta penduduknya bepergian dalam rangka liburan Festival Musim Semi. Gubernur Wuhan Zhou Xianwang mengatakan pada hari Minggu (26/1/2020) ketika pejabat kesehatan memperingatkan kemampuan virus untuk menyebar menjadi semakin kuat.

Terdapat sekitar 9 juta orang yang tersisa di kota setelah dikunci, Zhou mengatakannya pada konferensi pers tersebut. Di dalam negeri penduduk Wuhan bepergian ke beberapa kota, yang menyebabkan beberapa kota di isolasi pemerintah, sejumlah 50 juta penduduk diisolasi.

Top 10 Bandara yang dikunjungi warga Wuhan (Wuhanner) antara 30 Desember 2019 s/d 22 Januari 2020. Dimana Kota Wuhan lock down oleh Walikota Wuhan Zhou Zhiangwan pada 23 Januari 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun