Mohon tunggu...
ono Prayetno
ono Prayetno Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai semua Ciptaan Tuhan tanpa membeda bedakan

Bekerja sebagai Pramuwisata

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tambah Tambah Satu

16 Agustus 2015   12:26 Diperbarui: 16 Agustus 2015   12:46 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

Semula aku mengeluhkan kulit wajahku yang sedikit kusam dan agak bersisik, seperti komedo..kepada anak sulungku,

dan kemudian dia menyarankan aku untuk tidak lagi menggunakan sabun mandi yang biasa kugunakan untuk membersihkan wajahku tapi disarankannya untuk menggunakan  pembersih wajah sejenis "facial foam."

 

Padahal dari dulu sejak aku sudah bisa mandi sendiri aku selalu menyabuni tubuh dan wajahku dengan sabun yang sama..tapi sejak yang disarankan oleh anakku aku mulai menggunakan itu tadi "facial foam" dan sekarang sudah menjadi ketergantungan pula dibuatnya..

 

"tambah satu kebutuhan,"

 

Sebelumnya akupun sudah menambahkan satu kebutuhan untuk keperluanku sehari hari yaitu hair cream tapi gara gara ini aku sering "cekcok" dengan isteriku padahal sebelumnya kami jarang sekali "cekcok" kalaupun cekcok paling paling seminggu 6x..hehehe...macam betul saja..

 

Awalnya aku mendapatkan minyak rambut ini dari seorang teman yang kebetulan aku sangat mengagumi gaya rambutnya pada saat itu..dan beberapa hari kemudian dia membelikannya untukku..sejak itu aku mulai memakainya untuk rambutku dan disitulah awal terjadinya "percekcokan" dengan isteriku..karena setiap kali dia melihat HPku dia selalu melihat gambar gambarku yang sedang berpose dengan gaya narsis bersama ibu ibu..yang menjadi tamuku karena aku seorang Pramuwisata..tentu ini sudah menjadi hal yang lumrah kulakukan yaitu photo bareng dengan mereka..dan itupun atas permintaan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun