Mohon tunggu...
Sutarno Wirjo
Sutarno Wirjo Mohon Tunggu... Lainnya - Conten Creator

Saya seorang kepala keluarga sederhana dan yang mengenyam pendidikan pasca sarjana ( Magister Agribisnis) pernah bekerja sebagai asn di Kab.Indragiri Hulu Propinsi Riau maniak depan kompiuter yang tidak berhenti belajar dan selalu ingin tahu teknologi dan inovasi terkini, senang mengeksplorasi kreativitas pada waktu luang saya. rendah hati dan penyabar, Hobi dengar menulis,musik , tarik suara, baca-baca,penikmat kuliner kelas emperan."

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengapa Sudah Kerja Keras Pergi Pagi, Pulang Petang, Habis Bulan Gajian Bayar Hutang tapi Tetap Gali Lubang Tambah Utang?

12 Maret 2024   17:34 Diperbarui: 12 Maret 2024   18:59 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kerja Keras (Gambar: Freepik)

“Kerja keras pergi pagi, pulang petang habis bulan gajihan” adalah sebuah telaah yang seringkali kita dengar, namun faktanya masih banyak orang yang memasuki lingkaran hutang yang sama bertahun-tahun lamanya. 

Tak bisa dipungkiri, hutang memang menjadi bagian dari hidup seseorang ketika ingin memenuhi kebutuhan hidup ataupun investasi dalam mengembangkan usaha. Namun, bagaimana jika hutang tersebut tak lagi bisa diselesaikan di samping segala upaya yang sudah dilakukan? Mari kita simak lebih dalam dalam tulisan ini.


1. Penyebab Terjadinya Lingkaran Hutang


Hidup serba sulit memaksa orang untuk berhemat. Namun, pada kenyataannya banyak orang yang tidak sabar menyisihkan gajinya untuk di tabung atau investasi, dan lebih memilih mengeluarkan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan yang lebih mendesak. Belum lagi berbagai promo di online shop serta diskon di pusat perbelanjaan yang membuat seseorang menjadi tidak bisa mengontrol keuangannya.

Penyebab lainnya adalah ketidakmampuan mengelola keuangan dengan baik dan benar. Banyak orang yang tidak terampil dalam menjaga pengeluaran dengan pemasukan yang ada, sehingga membuat keuangan menjadi kacau. Hal ini biasanya dikarenakan kurangnya pengetahuan terkait manajemen keuangan serta pemahaman akan pentingnya menabung untuk saat yang akan datang.


2. Cara Mengatasi Lingkaran Hutang


Tak perlu khawatir, masih ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hutang yang sedang menumpuk. Mengikuti program tersendiri yang disediakan oleh bank maupun bekerja sama dengan lembaga konsolidasi hutang adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan. Ketika Anda sudah mempunyai kemampuan untuk mengatur hutang yang telah jatuh tempo, cobalah untuk aktif mengirimkan laporan setiap bulan kepada kreditur untuk menunjukkan bahwa Anda sedang berusaha untuk melunasi hutang tersebut.

Selain itu, mengontrol pengeluaran dengan apik merupakan salah satu cara yang dapat membantu mengatasi hutang. Buatlah rencana pengeluaran dan pastikan kebutuhan yang sesuai dengan prioritas yang diperlukan, hindari pembelian yang tidak penting seperti membeli barang yang tidak terlalu diperlukan hanya karena sedang diskon. 

Jangan terlalu sering mengajukan pinjaman, terkadang pinjaman tidak bisa menjadi jalan keluar terbaik dalam mengatasi hutang. Gunakan pinjaman hanya ketika sedang dalam keadaan sangat mendesak dan pastikan pilihan peminjaman yang tepat untuk kebutuhan Anda.


3. Perencanaan Keuangan yang Baik


Menghidupi diri atau keluarga memang bukan perkara mudah, terlebih ketika harus memikirkan masa depan dengan tarif sekolah yang terus meningkat atau kebutuhan dalam mengembangkan usaha. Oleh karena itu, penting untuk membangun perencanaan keuangan yang baik dan tepat, sehingga dapat memberikan rasa aman serta merencanakan keuangan untuk jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang.

Dalam membangun perencanaan keuangan, penting untuk menguasai pengenalan terhadap produk keuangan yang digunakan, mulai dari menabung, investasi, asuransi, hingga penetapan target keuangan jangka panjang untuk mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Lakukan pemilihan produk keuangan berdasarkan kebutuhan dan kondisi finansial Anda saat ini, serta jangan terlalu berandalkan pada produk keuangan yang dijamin untung besar namun resikonya juga besar.


Penutup:


Menentukan untuk hidup bebas hutang bukan merupakan hal yang mudah, terlebih jika selama ini sudah terbiasa menggunakan hutang sebagai sumber penghidupan. Namun, dengan adanya tekad dan upaya keras serta manajemen pengeluaran yang tepat, Anda akan mampu keluar dari lingkaran hutang yang membelit. Yuk, mulai sekarang rajin menabung dan mengelola pengeluaran Anda dengan disiplin, praktikkan manajemen keuangan yang baik dalam kehidupan sehari-hari, dan jangan biarkan hutang mengikuti Anda hingga akhir hidup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun