Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hidup Itu Penuh dengan Ketidakpastian, Yuk Rencanakan Lebih dan Berikan Proteksi yang Optimal!

20 Juli 2017   20:35 Diperbarui: 20 Juli 2017   21:14 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangga Kehidupan Penghubung Antar Lantai JS Luwansa [Foto: Emm Pratt]

Hidup itu penuh ketidakpastian. Kebangkrutan korporasi raksasa di Amerika Serikat di era tahun 2000-an, sungguh merupakan peristiwa roda perputaran ekonomi yang tak terduga oleh pikiran awam. Mulai dari kebangkrutan korporasi energi Enron di tahun 2001, hingga Worldcom yang merupakan korporasi telekomunikasi nomor dua di AS pada tahun 2002. Lalu ada  United Airlines di tahun 2002, Conseco (2002), Global Crossing (2002), Chrysler (2009), General Motors (2009) dan ratusan korporasi lainnya. Kemudian yang membuat pasar global tercengang, dengan runtuhnya kedigdayaan Lehman Brothers di usianya yang ke 158 tahun. Firma jasa keuangan raksasa asal AS ini mengalami kebangkrutan dalam masa krisis keuangan global di tahun 2008.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, para raksasa digital dan yang berbasis teknologi pun tak dapat meneruskan kejayaannya. Ada Nokia, RIM, Kodak, Sony, Panasonic, Siemens Mobile. Sementara itu Yahoo meskipun tidak mengalami kebangkrutan, namun harus menerima kenyataan hanya mendapatkan nilai hampir US$ 4,48 milyar ketika diakuisisi oleh Verizon tahun ini. Padahal Microsoft pernah berniat menawar Yahoo senilai 44 milyar dolar AS pada tahun 2008. Bahkan Yahoo masih bernilai 125 milyar dolar AS ketika era puncak krisis dotcom.

Arab Saudi dan Brunei Darussalam yang merupakan negara penghasil utama migas dunia, kini tengah dalam kontraksi keuangan yang mendalam. Ini akibat dari penurunan harga minyak dunia yang terus merosot tajam dalam beberapa tahun terakhir. Jika gaya hidup glamor keluarga Kerajaan Brunei plus subsidi penuh bagi biaya hidup rakyatnya terus membebani anggaran, maka Arab Saudi selain gaya hidup hedonis pangeran keluarga kerajaan namun juga adanya peningkatan berbagai pembiayaan peperangan.

Di tanah air tercinta ini, telah banyak perusahaan telah menutup kegiatan operasionalnya sejak tahun 2016. Ada Toshiba Indonesia, Ford Motor Indonesia, Mazda Motor Indonesia. Sementara itu penutupan gerai tempat nongkrong Sevel (7-Eleven) agak mengejutkan terutama bagi kaum milenial di tahun 2017 ini.

Dalam anggapan benak banyak orang, dipastikan bahwa korporasi raksasa mapan tidak akan pernah mengalami kebangkrutan. Walaupun sempat terpuruk dalam jurang krisis terdalam, diyakini akan mampu mengalami kebangkitan kembali. Sementara dalam kehidupan pribadi nyata seseorang yang telah dianggap milyarder mapan dan terpandang pun, masih tersisa cerita kebangkrutannya yang sangat memilukan. Bahkan dalam kehidupan masyarakat biasa pun, kita dapat menemukan berbagai kisah yang juga tak kalah lebih menyedihkan.

Ada hal yang menarik ketika menghadiri Kompasiana Nangkring bersama AXA Indonesia pada 13 Juli 2017 di Hotel JS Luwansa Kuningan Jakarta Selatan. Selain dilakukan Malam Apresiasi dan Halal Bihalal nasabah AXA Indonesia, para hadirin sempat menjajal permainan Praxis. Setelah melihat peralatan yang digunakan, tentu kita akan terkenang dengan permainan monopoli di masa kecil.


Praxis GamePlay [Foto: Emm Pratt]
Praxis GamePlay [Foto: Emm Pratt]
Ternyata Praxis bukanlah sekedar monopoli biasa. Jika monopoli lebih banyak menampilkan persepsi dan khayalan, maka Praxis lebih mengedepankan simulasi yang sangat mendekati realita perputaran roda kehidupan manusia secara global. Ada perubahan, kesempatan, probabilitas, volatilitas, keberuntungan.

Perjalanan hidup di dunia Praxis akan dimulai dari masa pendidikan (usia 0-25 tahun), masa produktif (25-65 tahun) dan 65 tahun hingga ?. Selama permainan, kita akan diarahkan untuk mengelola uang sebaik mungkin dan mengembangkannya menjadi aset serta kekayaan sesuai peruntukannya. Dalam menjalani Praxis ini, semua peserta permainan dianggap sebagai seorang eksekutif bergaji 2.500 dolar perbulan. Setiap melakukan kocokan dadu (3 buah dadu sekaligus), kita akan sering menemukan saat waktunya melakukan penyetoran dana ke rekening tabungan, rekening dana pensiun, rekening saham pasar modal, premi asuransi, program MIP.

Dalam setiap pengocokan dadu, kita akan dihadapkan pada situasi perubahan kehidupan sehari-hari. Entah itu kondisi perubahan kesehatan ( seperti wabah penyakit demam berdarah, kecelakaan lalu lintas, serangan jantung mendadak), maupun kondisi perubahan ekonomi (seperti PHK dari tempat bekerja, berpindah pekerjaan, gejolak harga saham di pasar modal, kenaikan/ penurunan harga investasi properti, mendapatkan rejeki undian berhadiah, siklus boom dengan adanya investment grade Indonesia oleh Lembaga S&P serta masuknya investor asing ke tanah air, siklus resesi akibat pengaruh reaksi pasar global terhadap kebijakan perekonomian negara adidaya).

Di akhir permainan, disimulasikan sebagai periode untuk memasuki masa pensiun. Di sini lah setiap peserta permainan akan menemukan, apakah akan merasakan kehidupan yang nyaman atau tidak. Dalam akhir permainan ini, ternyata dalam memasuki masa pensiunku masih tersedia dana 42.800 dolar. Pikiranku pastilah peserta tertinggi akan menikmati dana berkisar 50.000 dolar. Pikiranku ternyata salah besar. Ada yang memiliki dana sekitar >50.000 dolar, >80.000 dolar, >90.000 dolar, >100.000 dolar, bahkan ada yang hampir mencapai 150.000 dolar.

Kehidupan di Dunia Praxis [Foto: Emm Pratt]
Kehidupan di Dunia Praxis [Foto: Emm Pratt]
Dalam kehidupan Praxis-ku ini, diberkati dengan kesehatan tanpa ada kendala gangguan penyakit. Kemudian tidak pernah terkena PHK, bonus kinerja dari perusahaan, mendapatkan profit dari harga saham emiten pertambangan, mendapatkan rejeki nomplok undian berhadiah, menerima manfaat dari MIP (dana tunai sebesar 80.000 dolar AS). Lalu yang sempat menjadi pikiran adalah pengeluaran biaya pendidikan anak sebesar 50.000 dolar. Ternyata karena MIP, baru disadari akan manfaat optimal ketika tiba pada masa pertanggungannya. Program Maestro Infinite Protection (MIP) dari Axa Financial Indonesia ini, benar-benar telah membuat "Miracle in Protection (MIP)" di tengah ketidakpastian.

Menurut Ummy Basuki (Faculty Head of Product & TechnicalAXA Financial Indonesia), dikatakan bahwa banyak orang yang menginginkan aset yang dimiliki terlindungi dengan status Hak Miliknya disertai kemudahan efisiensi perpajakkan. Kemudian seluruh anggota keluarganya pun harus dipastikan mendapatkan proteksi yang sama dalam kehidupannya. Lalu kenyamanan dan gaya hidup dapat dipertahankan oleh seluruh anggota keluarga dalam situasi apapun.

Maestro Infinite Protection (MIP)dipersembahkan Axa Financial Indonesia untuk memberikan perlindungan yang optimal, sesuai dengan seluruh kriteria harapan yang telah disebutkan diatas. Dengan adanya kepastian kontrak pertanggungan, MIP akan memberikan 3 Pasti yang akan dapat dinikmati manfaatnya bagi seluruh anggota keluarga pemegang polis. Produk MIP yang telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), akan dikenakan pajak atas pendapatan bunga ketika telah dilakukan pencairan dana atas manfaat yang diperoleh.

Kepastian yang pertama adalah Proteksi Jiwa & Kecelakaan Seumur Hidup, yang memberikan perlindungan hingga usia 100 tahun. Manfaat yang diperoleh adalah apabila tertanggung meninggal dunia dalam masa pertanggungan, maka akan memperoleh pembayaran 100% dana pertanggungan yang dikurangi (apabila ada) pembayaran manfaat dana tunai. Manfaat lainnya adalah apabila tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan dalam masa pertanggungan, maka akan dibayarkan sejumlah tambahan 50% dari dana pertanggungan dengan batas maksimal adalah satu milyar rupiah per tertanggung. Sementara para ahli waris dipastikan akan mendapatkan haknya sesuai catatan distribusi warisan dalam kontrak pertanggungan.

Kepastian yang kedua adalah Masa Bayar Premi, yang dapat dipilih sesuai kebutuhan masing-masing.  Fleksibilitas pembayaran premi dapat dilakukan sesuai masa bulanan, triwulan, semesteran maupun tahunan.

Kepastian yang ketiga adalah Dana Tunai di Masa Pensiun, yang akan diberikan saat memasuki usia 65 tahun sebesar 20% dari total kontrak pertanggungan. Apabila tercatat dana pertanggungan dalam MIP sebesar lima milyar rupiah, maka akan memperoleh dana tunai satu milyar rupiah saat berumur 65 tahun. Ketika masa pertanggungan berakhir dan polis masih berlaku, maka akan dibayarkan kembali 100% dana pertanggungan dikurangi (apabila ada) pembayaran manfaat dana tunai.

Presentasi MIP oleh Ummy Basuki [Emm Pratt]
Presentasi MIP oleh Ummy Basuki [Emm Pratt]
Segala manfaat dari MIP ini, dapat memberikan manfaat optimal bagi pemegang polis maupun anggota keluarga sebagai pewaris. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh motivatorHenra Sensei, yang turut berbagi pengetahuan akan pentingnya seni merencanakan aspek finansial agar kemakmuran dapat menjadi sumber harmonisasi keluarga.

SIP (saving, investment, protection) merupakan tiga instrumen pengembangan dana dari pendapatan uang yang kita hasilkan saat ini. Kita saat ini dapat melakukan penyimpanan dana melalui tabungan, deposito, kas/tunai. Ketika melakukan investasi dapat melalui logam mulia, properti, dana pensiun, reksadana, obligasi maupun saham. Henra menyatakan bahwa kendali dapat menjadi sebuah kendala.  Seerat apapun seseorang pegang kendali atas harta & segala hutang piutangnya, maka kendali akan dapat terlepas ketika masa kepastian telah tiba seperti mengalami kecacatan akibat kecelakaan maupun meninggal dunia. Hal ini tentu saja akan sangat mempengaruhi kelanjutan hidup dari seluruh anggota keluarga yang ditinggalkannya (jika meninggal dunia). Adanya peristiwa "Kepastian" ini, maka harta akan menjadi harta waris dan hutang akan segera memasuki jatuh tempo. Sudah seharusnya harta direncanakan dalam keadaan surplus, mudah dibagi dan likuid. Maka sangat diperlukan untuk sebuah keluarga agar dapat memiliki proteksi kepastian berupa kontrak pertanggungan, untuk kesiapan dalam menghadapi masa ketidakpastian. Namun kontrak pertanggungan ini harus disiapkan dalam usia, kesehatan serta harta yang memadai, agar dapat menyiapkan harta yang memadai bagi orang-orang tercinta yang mewariskannya.

Henra Sensei [Foto: Emm Pratt]
Henra Sensei [Foto: Emm Pratt]
Hal ini terkait bahwa harta itu dapat menjadi "perekat" maupun "penyekat" dalam sebuah keluarga. Harta yang seharusnya menjadi mata air, ternyata dapat menjadi air mata bagi seluruh anggota keluarga. Dicontohkannya adalah keluarga almarhum Lee Kuan Yew , yang merupakan mantan Perdana Menteri Singapura. Ketika Lee Kuan Yew meninggal dunia, ada harta rumah warisan yang ditinggalkan dalam wasiatnya. Maka terjadilah sengketa rumah warisan antar anggota keluarga hingga kini.

Kemudian peristiwa menggegerkan pada akhir tahun 2016, yaitu pembunuhan satu keluarga termasuk sang kepala keluarga di Pulomas Jakarta Timur. Sang kepala keluarga yang diketahui sebagai pengusaha pengembang properti ini, diketahui telah menikah sebanyak tiga kali dan meninggalkan harta rumah mewah dan berbagai macam mobil mewah. Menariknya sang istri ketiga yang dinikahi secara siri, terancam tak mendapatkan bagian atas hak waris.

Maka dapat disimpulkan dari realitas tersebut bahwa dapat dikategorikan sebagai persepsi bahwa 100% harta waris otomatis berpindah ke pasangan dan anak, surat wasiat (notaris) pasti bisa dilaksanakan, dan keluarga pasti tetap harmonis. Realitas yang dihadapi merupakan risiko dari ketidakpastian. Ada hal mutlak (legitimate portie) ahli waris, yaitu yang memilikinya adalah ahli waris terus keatas maupun ke bawah, Seperti untuk orang tua selamanya, untuk anak-anak dan keturunan yang sah, untuk anak luar kawin yang telah diakuinya. Namun untuk istri maupun suami tidak memiliki hak mutlak.

Kontrak pertanggungan sebagai pendanaan paling murah, akan dapat menjadi solusi alternatif menuju kemakmuran maupun kebebasan finansial tanpa diliputi rasa khawatir yang berlebihan. Menariknya adalah sangat likuid, bebas biaya & pajak, bebas sengketa, tepat sasaran dan proses lebih cepat. Sukses pengembangan usaha dan harmonisnya keluarga, merupakan impian mahal di tengah hidup yang penuh dengan ketidakpastian. Yuk #RencanakanLebih dan berikan Proteksi #3Pastiyang Optimal!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun