Yang paling berkesan, di sesi tanya jawab, terungkap bahwa untuk bekerja di BUMN PP dan Kementrian PUPR, lulusan teknik pada umumnya berasal dari 5 Universitas TOP Indonesia. Namun Mas Wahyu dan Mas Sartono mampu menembus seleksi tersebut dan berhasil menempati posisi seperti sekarang membuktikan lulusan teknik sipil UMS tidak kalah bersaing dengan lulusan teknik sipil dari 5 universitas TOp Indonesia
saya sendiri memberikan highligh, bahwa Proyek yang saya presentasikan yaitu Yamal LNG 3 merupakan proyek prestisius oleh Yamal sebuah BUMN dari Russia, dan dari 3 negara Fabrikator yaitu China, Philipina dan Indonesia (Pulau Batam), Module Fabrikasi yang di hasilkan dan mempunyai kualitas dunia adalah yang berasal dari Indonesia (Pulau Batam) - dibuktikan perusahaan saya mendapatkan best subcontractor sebanyak 3 kaliÂ
Arti nya, lulusan teknik sipil UMS juga dapat berkiprah di dalam negeri dan bersaing dengan lulusan dari luar negeri. Baseline keilmuan nya telah terbukti, dengan peringkat Uni Rank2020, UMS sebagai Peringkat Pertama Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia (Klik link di sini)
Durasi lebih dari 4 jam tidak terasa, waktu juga yang mengharuskan sesi Alumni Career di akhiri. Walapun secara fisik tidak bisa ketemu, namun keakraban masih terasa
Sukses Selalu untuk UMS, KTMS dan IATSÂ
dari Batam untuk IndonesiaÂ