Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kebun Raya Batam, Kesan Pertama Begitu Menggoda Selanjutnya?

23 Desember 2018   12:01 Diperbarui: 23 Desember 2018   13:52 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu depan Kebun Raya Batam dok pribadi

Bertempat di nongsa pada sabtu, 22 desember 2018, Walikota Batam, Muhammad Rudi, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Enny Sudarmonowati dan Dian Irawati, Kasubdit Penataan Bangunan dan Lingkungan Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR meresemikan Kebun raya batam di tandai dengan penanda tanganan prasasti.

Di kutip dari website LIPI (klik di sini), KRB di bangun seluas 86 Ha merupakan bentuk konversi alam, agar 58,57% dari total daratan atau sekitar 23.430 ha dari luas wilayah Pulau Batam yang merupakan kawasan hutan dapat terselamatkan.

Dengan luas 86 hektar, KRB sudah memiliki sekitar 2.500 koleksi tanaman. Selain itu, ada 9.700 bibit yang belum ditanam.  Sementara bibit-bibit yang sudah ditanam, antara lain 500 pohon ketapang kencana.

Tema Kebun Raya Batam adalah Konservasi Tumbuhan Pulau-pulau kecil di Indonesia. Adapun rencana penyusunan koleksinya adalah berdasarkan biogeographic region, yang meliputi :

- Koleksi dari Kepulauan di wilayah Sundaland

- Koleksi dari Kepulauan di wilayah Wallacea

- Koleksi dari Kepulauan di wilayah New Guinea

- Koleksi dari Kepulauan di wilayah Oceania

- Koleksi dari Kepulauan di wilayah dunia lainnya

Taman tematik yang berupa maze garden, flower garden, children garden dan lain-lain juga direncanakan menjadi salah satu kekuatan kebun raya ini. Selain itu kawasan pesisir yang berupa hutan mangrove akan tetap dipertahankan sebagai daerah yang dihutankan (forested zone) yang dapat diakses dengan menggunakan jembatan/ track dari kayu.

pamflet KBR dok pribadi
pamflet KBR dok pribadi
Di dorong oleh rasa ingin tahu dan kebetulan rumah dekat dengan lokasi KRB, maka minggu tanggal 23 desember 2018, bersama keluarga, penulis mengunjungi KBR. Setelah melewati gerbang yang mewah, yang bertulisan KEBUN RAYA BATAM, Batam Botanic Garden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun