Mohon tunggu...
Prasetya AndreanTriputra
Prasetya AndreanTriputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis Tulisan

Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Memulai Usaha Kuliner di Rumah

17 September 2020   15:56 Diperbarui: 1 Oktober 2020   17:30 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 memberikan beragam dampak bagi kita. Ada yang kehilangan pekerjaan, ada yang usahanya terancam bangkrut karena sepinya pelanggan, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, kita yang terkena dampaknya harus bisa memutar otak untuk bertahan di tengah kondisi ini. Banyak orang yang terkena dampak mulai membuka usaha kecil-kecilan demi mencukupi kebutuhan sehari-hari, dari usaha jual beli barang bekas, menyediakan jasa, dan lainnya. Satu usaha yang paling banyak dilakukan oleh orang-orang adalah membuka usaha kuliner di rumah.

Karena banyaknya yang membuka usaha kuliner, tentu saja Anda yang ingin membuka juga harus memiliki strategi lebih baik agar bisa menyaingi kompetitor Anda. Bagaimana strateginya? Simak pembahasan berikut!

1. Pastikan Alat-Alat dan Bahan Memasak sudah Tersedia

Tentu saja, salah satu hal yang sangat penting untuk memulai usaha kuliner adalah ketersediaan alat-alat untuk memasak makanan yang akan Anda jual. Tanpa alat-alat dan bahan makanan, tentu saja makanan tidak bisa dibuat. 

2. Mengikuti Tren yang Sedang Berjalan

Mengikuti tren merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pelanggan yang banyak. Tren apa yang bisa diikuti? Jawabannya tergantung tren apa yang sedang gencar menjadi perbincangan di daerah Anda, contohnya saat pandemi saat ini film-film dari Korea sering menjadi perbincangan. Anda bisa menjual beragam makanan khas Korea yang sering tampil pada film seri Korea seperti Jajangmeyon, Bibimbap, Tteokbokki dan lainnya.

3. Menggencarkan Promosi Online

Sehubungan dengan diadakannya PSBB, tentu saja satu-satunya cara yang dapat Anda lakukan untuk mempromosikan usaha Anda adalah dengan menggunakan media online. Promosi dengan menggunakan media online memberikan Anda banyak keuntungan untuk mempromosikan usaha Anda. Jika Anda ingin menekan anggaran promosi, Anda dapat mempromosikan usaha Anda secara gratis, atau Anda bisa meminta tolong teman-teman Anda untuk me-repost postingan usaha Anda kepada agar penyebaran promosi Anda semakin luas. 

Namun, jika memang Anda memiliki dana berlebih untuk mempromosikan usaha Anda, hampir semua media sosial sudah memiliki fitur yang membantu Anda untuk mengiklankan usaha Anda, seperti Facebook yang memiliki Facebook Ads dan Instagram Ads, bahkan Google juga menyediakan fitur promosi untuk membantu Anda mempromosikan usaha Anda.

4. Branding Usaha

Sebelum Anda membuka usaha kuliner Anda, pastikan Anda telah memiliki strategi tentang bagaimana Anda ingin membranding usaha Anda saat sudah buka nanti. Apakah Anda menjual kuliner khusus Indonesia, usaha kuliner Korea atau lainnya.

Mengapa branding usaha sangat penting bahkan untuk usaha kuliner kecil-kecilan? Branding sangat berguna bagi segala sektor usaha, dari usaha kecil sampai usaha yang sudah besar. Pasalnya, branding berperan sebagai tanda pengenal usaha sehingga calon konsumen dapat dengan mudah mengenali usaha Anda, selain itu branding juga memunculkan kepercayaan dan loyalitas bagi pelanggan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menentukan strategi branding usaha sebelum membuka usaha kuliner Anda.

5. Tentukan Target Pemasaran

Pastikan Anda menentukan target pemasaran sebelum menjual makanan Anda, jangan sampai Anda mempromosikan makanan Anda pada target yang salah, karena kesalahan menentukan target pasar dapat berdampak pada berkurangnya pemasukan Anda.

Oleh karena itu, pastikan Anda menentukan target pasar yang sesuai dengan tema usaha kuliner Anda. Apabila Anda membuka usaha kuliner Korea, Anda dapat memasarkan usaha Anda pada teman Anda yang sangat menggemari film korea atau bahkan K-Pop. Anda juga dapat memasarkan usaha Anda pada group-group penggemar artis dari korea, dan sebagainya.

Pandemi tentu saja memberikan efek negatif pada keuangan kita, oleh karena itu pastikan kita terus belajar dan melihat kesempatan-kesempatan yang dapat kita gunakan untuk bertahan di tengah pandemi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun