Pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung selama setahun lebih ini, Â nyata-nyatanya sanggup mengubah banyak sendi kehidupan. Sungguh miris memang melihat kondisi perekonomian dan juga kehidupan sosial berubah drastic, akibat semakin meluasnya wabah mengerikan ini.
Sebagai contoh betapa semua aktivitas manusia sekarang ini terbatas, serta lebih banyak menggunakan konektivitas internet dibanding bertemu langsung. Katakan seperti bukber virtual yang mulai semakin dikenal luas sejak Ramadan tahun lalu.
Tak bisa dipungkiri, Â bahwa salah satu hal yang menarik dan istimewa dari bulan Ramadan adalah aktivitas bukber atau buka bersama. Kegiatan makan bersama setelah tiba waktunya buka puasa, Â dengan teman atau keluarga. Cukup seru mengingat terkadang kegiatan bukber ini dilakukan di luar rumah, di sebuah tempat makan, atau berkumpul di rumah teman.
Namun sayangnya aktivitas bukber yang sudah menjadi tradisi ini, Â setahun lalu mengalami perubahan. Jika biasanya dilakukan dengan bertemu langsung, kini harus terpisah jarak. Kalau dulu bisa dilakukan di mana saja, kini harus di rumah, sehingga pada akhirnya dikenal dengan istilah bukber virtual.
Sejatinya bukber virtual atau tidak,  pada dasarnya tetap merupakan aktivitas yang bermanfaat untuk dilakukan. Tentunya jika sebelumnya telah mempersiapkan agendanya dengan matang, serta memperhatikan beberapa hal lain,  sehingga acara bukber virtual tersebut  berjalan lancar.
Tepat Waktu.
Agar acara bukber virtual berjalan lancar, Â maka ada baiknya membuat perencanaan yang matang tentang agenda sekaligus jadwalnya. Setelah agenda tersebut jadi dan disetujui oleh anggota, Â maka pada saat hari H pelaksanaan setiap anggota mengupayakan, Â untuk menghadiri acara tersebut tepat waktu, sehingga tidak saling menunggu, Â yang mengakibatkan tertundanya acara bukber virtual ini.
Komitmen.
Setiap anggota yang diundang hendaknya berkomitmen, Â untuk melaksanakan semua acara yang telah ditetapkan. Seperti mengikuti permainan sembari menunggu waktu berbuka, atau bertukar pikiran tentang sesuatu hal yang bermanfaat, agar acara bukber virtual menjadi kegiatan yang seru dilakukan.
Konektivitas.
Hal terpenting dalam kegiatan bukber virtual ini adalah konektivitas yang berkualitas, Â tanpa ada kemungkinan terputus di tengah acara. Karena kegiatan ini dilaksanakan tanpa pertemuan tatap muka secara fisik, namun bertemu secara online. Sehingga agar acara berlangsung tanpa hambatan, maka konektivitas internet yang bagus menjadi mutlak adanya.
Adab.
Adab merupakan satu hal kecil, terkadang seseorang sering meremehkannya, namun berpengaruh besar terhadap kesinambungan silaturahmi antar sesama manusia. Jadi saat melakukan agenda bukber virtual, setiap orang perlu untuk memperhatikan adab dalam bergaul dan bersilaturahmi. Seperti adab dalam berpakaian, bertutur kata maupun bersikap, kepada yang lebih muda atau orangtua.
Dapatkan Manfaat.
Apapun kegiatan yang dilakukan selalu niatkan untuk mendapatkan manfaat. Tak terkecuali dalam acara bukber virtual ini. Meskipun kita cukup sedih tak bisa bertemu langsung, namun pertemuan secara online ini pun masih bisa dicari kebermanfaatannya. Misalnya mempererat lagi tali silaturahmi, mendapatkan ilmu baru, atau bahkan terbukanya pintu rejeki.
Mampu Menempatkan Diri.
Setiap orang yang mengikuti bukber virtual ini, Â hendaknya juga mampu menempatkan diri sesuai porsi masing-masing. Hindari bergosip atau membicarakan aib orang lain, Â meski gosip tentang artis sekalipun. Hindari pula bersikap sok tau dan memaksakan kehendak. Komunikasi yang terjalin hendaknya menyenangkan, bersahabat dan membawa rasa rindu untuk berjumpa lagi di waktu yang akan datang.
Seiring berjalannya waktu, bukber virtual akan menjadi hal yang lumrah. Terlebih pada saat kondisi tidak memungkinkan seperti saat ini. Hanya saja perlu selalu untuk tetap mengingat manfaat dari bukber virtual ini. Harapannya semoga menjadi pertemuan yang berkesan, Â dan mendapat keberkahan dari Allah SWT, Â meskipun hanya berlangsung di dunia maya.
