Mohon tunggu...
Harta Sujarwo
Harta Sujarwo Mohon Tunggu... Penulis - Pedagang

Pembelajar multidimensional yang sedang bermetamorfosa, Pengamat, Peneliti, Kritikus dan Invisible Writer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Setan-Jin, si Genius dan Invisibel dalam Hedonisme

21 Maret 2020   09:28 Diperbarui: 27 April 2020   01:40 1916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setan -Jin  Si Genius Pembius Rasa

Keyakinan atas mitos dan modus jahat serta apriori menjadi roh budaya dan peradaban nenek moyang bangsa Indonesia?. 

Bahkan jauh sebelum masuknya Hindu, Budha dan Islam serta kristen. Sampai sekarang masih terdapat 7.5 juta orang Dayak yang menganut Animisme di Kalimantan Barat. 

Disamping Animisme, Dinamisme juga  berasal dari bahasa Yunani. Dunamos yang artinya daya, kekuatan atau kekuasaan. Jadi kepercayaan dinamisme adalah meyakini ada kekuatan mistis pada benda-benda tertentu. Misalnya pemujaan pada batu besar, jimat, keris atau senjata,  api juga pohon.


Mahluk Halus Zaman Modern.

Sedangkan untuk zaman modern, ide yang sebenarnya  jadi makhluk halus itu tidak berbau mistis tapi berbau naturalisme. Yaitu liberalisme, komunisme, kapitalisme, feodalisme, neokolonialisme, imperialisme, Revolusi industri dll. 

Tidakkah kesemuanya adalah sejenis roh jahat karena semangatnya nyata menjadikannya sebagai alat menindas, mengancam, dan merusak setiap sendi kehidupan manusia. Itulah Setan sebagai musuh yang nyata.

Setan itu bisa dari kalangan Jin dan dari kalangan Manusia. Sebagaimana Allah menegaskan:


Dan Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, Yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)." (QS. Al-Anam: 112).

Jadi bicara setan sebenarnya adalah bicara perkataan dan kelakuan yang buruk. Dia bersemayam dalam nafsu duniawi kita. Mengalir dalam peredaran darah kita. Bisa merasuki alam pikiran, ucapan dan perbuatan kaum elit dan dhuafa. Berikut kelakuan setan dari kalangan Jin dalam organisasi rahasia:

..maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.
(QS Luqman: 33). 

Buruknya kelakuan setan itu adalah mengadu domba atau menghasut (QS An-Naas: 4-5). Sebagaimana hubungan nabi Yusuf dan saudaranya rusak karena setan (QS 12:100)
Tidak itu saja, Setan juga menakut-nakuti dengan kemiskinan sehingga memerintah manusia menurut kehidupan keji.  (QS 2: 268). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun