Mohon tunggu...
Pramono Dwi  Susetyo
Pramono Dwi Susetyo Mohon Tunggu... Insinyur - Pensiunan Rimbawan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ciri Orang Cerdas dan Terpelajar

24 Februari 2020   18:39 Diperbarui: 24 Februari 2020   18:53 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap penjelasan yang saya sampaikan selalu disimak dan didengarkan dengan baik, sambil sesekali bertanya tentang berapa jumlah, jarak, panjang, lebar, luas, besar dan sebagainya tanpa merendahkan orang yang diajak berkomunikasi. Inilah ciri orang cerdas dan terpelajar, tanpa harus melihat latar belakang pendidikan dan gelarnyapun, saya sudah dapat menyimpulkan karakternya. 

Benar, dugaan saya setelah membaca kartu nama yang diberikan, ternyata orang Finlandia ini adalah ahli silvikultur dari perguruan tinggi ternama di Finlandia bergelar PhD. Bagaimana dengan orang kita, orang Indonesia. 

Pada orang-orang kita yang berlatar belakang pendidikan perguruan tinggi terbaik di Indonesia, mempunyai ciri, karakter yang tidak jauh beda dengan orang barat, hanya kadang karena saking rendah hatinya orang timur jadi kebablasan menjadi rendah diri. Inilah penyakit orang timur yang tidak bisa hilang sampai sekarang.

 Saya lihat orang orang kita. Orang Indonesia kalau bergaul dengan orang luar yang lebih maju, sikap kita kadang kurang percaya diri, rendah diri, pemalu dan seterusnya yang memberikan stigma karakter yang kurang baik. 

Kadang antar orang kita sendiripun -- karena latar belakang pendidikan yang berbeda, satu produk dalam negeri sedangkan yang satu lagi produk luar negeri- sering terjadi yang produk dalam negeri minder bergaul dengan temannya yang produk luar negeri. Sementara itu, yang produk luar negeri kadang over acting, tinggi hati, memandang rendah yang produk luar negeri, padahal belum tentu mana yang lebih cerdas dan terpelajar antara keduanya.

Substansi/Isi Komunikasi

Substansi atau isi yang dikomunikasikan bagi orang cerdas dan terpelajar biasanya muatannya bernas dan mempunyai bobot pada masalah yang dibahas dan paham serta menguasai masalah. Orang tipikal semacam ini, umumnya jujur apabila tidak menguasai masalah yang dibahaskan, lebih baik banyak diam dan menjadi pendengar yang baik. 

Contoh konkret orang Indonesia yang cerdas dan terpelajar adalah Prof. Emil Salim, ahli ekonomi dari UI. Setiap apa yang diomongkan didepan publik, isi pembicaraan selalu berisi/berbobot, enak didengar, mudah dipahami, sesuatu yang sulit dibuat dan disampaikan menjadi mudah dipahami. Walaupun ahli ekonomi, sewaktu menjadi menteri Lingkungan Hidup, Prof Emil Salim juga cepat belajar dan memahami masalah lingkungan hidup yang dihadapi Indonesia.

Cara menulis/membuat laporan

Dalam membuat tulisan atau laporan, ciri orang cerdas adalah tulisan disampaikan dengan jelas dengan bahasa yang berurutan dan mudah dipahami oleh siapa saja yang membaca. Satu lagi, biasanya tulisan tersebut akan didukung oleh data/fakta yang melengkapinya sehingga dapat dengan mudah orang akan lebih percaya akan suatu masalah, analisis atau konsep yang ditulis. Syukur, dapat diberikan ilustrasi/gambaran yang mendukungnya. 

Saya pernah mendampingi seorang ahli perencanaan tata ruang (landuse planning) dari Jerman untuk meneliti dan menyusun studi kelayakan (feasibility study) tentang DAS Tondano. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun