Mohon tunggu...
Pramono Dwi  Susetyo
Pramono Dwi Susetyo Mohon Tunggu... Insinyur - Pensiunan Rimbawan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inovasi Pengelolaan Taman Nasional

15 Januari 2020   05:10 Diperbarui: 17 Januari 2020   17:37 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama, Taman Nasional Gunung Leuser  melingkupi ekosistem mulai dari pantai hingga pegunungan tinggi,

Taman Nasional Gunung Leuser membentang dari Provinsi Aceh hingga Sumatera Utara. Situs warisan dunia UNESCO dan juga jaringan cagar biosfer dunia membuat Taman Nasional Gunung Leuser menjadi salah satu taman nasional yang penting di Indonesia, terutama untuk penelitian, pendidikan, hingga pelestarian beragam jenis flora dan fauna yang hidup di kawasan taman nasional Indonesia satu ini.

Kedua, Taman Nasional Ujung Kulon di Provinsi Banten, sebagai taman nasional tertua di Indonesia dan juga situs warisan dunia UNESCO.

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan taman nasional Indonesia yang populer sebagai rumah bagi Badak Jawa yang telah langka dan terancam kepunahan.

Selain untuk mengamati langsung habitat dari Badak Jawa, beragam destinasi wisata alam yang indah seperti Gunung Honje, Pulau Peucang, Pulau Handeleum, Pulau Panaitan, hingga semenanjung Ujung Kulon bisa Toppers kunjungi saat singgah ke Taman Nasional Ujung Kulon.

Ketiga, Taman Nasional Kepulauan Seribu di Provinsi DKI, merupakan salah satu objek wisata andalan Jakarta yang meliputi kawasan seluas 108 hektar dengan gugusan pulau-pulau kecil.

Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu tersusun oleh ekosistem pulau-pulau sangat kecil dan perairan laut dangkal, yang terdiri dari gugus kepulauan dengan 78 pulau sangat kecil, 86 gosong pulau dan hamparan laut dangkal pasir karang pulau, terumbu karang tipe fringing reef, mangrove, dan lamun bermedia tumbuh sangat miskin hara/lumpur, dan kedalaman laut dangkal sekitar 20-40 m.

Keempat, Taman Nasional Lorentz di Provinsi Papua. 

Beralih ke daratan Papua, terdapat Taman Nasional Lorentz yang juga merupakan situs warisan dunia UNESCO serta menjadi taman nasional terbesar yang ada di Asia Tenggara.

Nama taman nasional ini sendiri diambil dari nama seorang penjelajah asal Belanda bernama Hendrikus Albertus Lorentz yang menjelajahi kawasan ini pada 1909. 

Kawasan Taman Nasional Lorentz menjadi kediaman dari suku asli Papua seperti Suku Dani Barat, Suku Asmat, Suku Nduga, dan juga Suku Sempan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun