Peluncuran aplikasi GoPay secara nasional oleh GoTo Financial pada 26 Juli 2023 merupakan langkah strategis untuk memperluas akses layanan keuangan ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan perbankan tradisional. Untuk memastikan bahwa layanan keuangan ini berjalan dengan lancar, aman, dan dapat diandalkan, diperlukan sistem pengendalian internal manajemen yang kuat. Artikel ini akan membahas bagaimana sistem pengendalian internal diterapkan dalam manajemen layanan keuangan GoPay berdasarkan studi kasus peluncuran aplikasi tersebut.
Pengertian Sistem Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal adalah proses yang dirancang dan dijalankan oleh manajemen untuk memberikan jaminan yang memadai mengenai pencapaian tujuan organisasi dalam hal efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan laporan keuangan, serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Dalam konteks layanan keuangan seperti GoPay, sistem pengendalian internal mencakup langkah-langkah untuk melindungi aset, mencegah dan mendeteksi kecurangan, serta memastikan keakuratan dan kelengkapan data transaksi.
Studi Kasus: Pengalaman Pengguna
Contoh pengalaman pengguna di Kendal, Jawa Tengah, menunjukkan bagaimana GoPay berhasil mengatasi hambatan akses layanan keuangan. Titis Ismawati, seorang ibu rumah tangga, menggambarkan betapa aplikasi GoPay memudahkan transfer uang yang sebelumnya memerlukan waktu dan biaya tambahan yang signifikan.
“Di sini biasanya kalau mau transfer harus melalui kios yang jaraknya sangat jauh, bisa satu jam bolak balik hanya untuk transfer. Setiap kali transfer juga kena biaya tambahan yang cukup tinggi. Semenjak pakai aplikasi GoPay, saya lebih gampang transfer. Udah instan, tanpa biaya lagi. Selain itu, tampilan aplikasi GoPay simpel sekali,” ujar Titis.
Penerapan Sistem Pengendalian Internal di GoPay
1. Keamanan dan Proteksi Data Pengguna
Keamanan adalah prioritas utama dalam layanan keuangan digital. Aplikasi GoPay dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, termasuk langkah-langkah untuk memastikan perlindungan berlapis bagi akun pengguna. Langkah-langkah ini mencakup:
- Penggunaan Biometrik: Verifikasi identitas pengguna menggunakan sidik jari atau pengenalan wajah untuk mengakses akun.
- Safety Score Meter: Pengguna dipandu untuk mengikuti lima langkah keamanan yang memastikan akun mereka dilindungi dengan baik. Jika semua langkah terpenuhi, pengguna mendapatkan skor keamanan 100%.
- Enkripsi Data: Semua data transaksi dienkripsi untuk mencegah akses tidak sah dan melindungi informasi pribadi pengguna.
2. Kontrol atas Transaksi Keuangan
