Tepat Waktu, Tidak Ngetem
"Hal yang paling menjengkelkan ketika naik trasnportasi umum adalah ketika harus ngetem menunggu penumpang penuh baru kemudian melanjutkan perjalanan. Sudah begitu, mahal pula tarifnya."
Jarak waktu tunggu antar bus hanya sekitar 10 -- 15 menit saja. Artinya, tidak perlu menghabiskan waktu hanya untuk menunggu. Mau bus penuh atau tidak, akan terus berjalan. Berbeda dengan transportasi umum lainnya yang harus ngetem untuk menunggu penumpang penuh terlebih dahulu sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Hal seperti ini sungguh menyebalkan. Trans Jateng menghadirkan aplikasi Si Anteng yang salah satu kegunaannya adalah dapat memantau bus terdekat dan juga estimasi waktu tiba di halte tempat kita menunggu. Terobosan ini sangat-sangat bermanfaat dan memanjakan para penumpang setia.
Pilihan Transportasi Aman
Keamanan di trasnportasi umum, misalnya bebas dari calo, copet, dan juga pelecehan seksual menjadi sorotan. Rasa-rasanya kini masyarakat semakin sadar tentang bagaimana bersikap ketika berada di transportasi umum.
Trans Jateng pun selalu gencar dalam melakukan edukasi tentang bagaimana mewujudkan transportasi umum yang aman bagi masyarakat. Kesigapan petugas di atas bus ketika mengatur tempat duduk penumpang, ruang antara penumpang laki-laki dan perempuan juga dibedakan adalah salah satu upaya untuk memastikan keamanan penumpang.
Kehadiran transportasi umum menjadi begitu penting di masyarkat. Trans Jateng hadir dan terus memberikan inovasi yang berorientasi kepada pelayanan prima. Hal ini membuat Trans Jateng semakin dicintai oleh masyarakat. "Numpak Trans Jateng, Atiku Jelas Seneng !" (prp).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI