Dalam sebuah kesempatan saya dan teman-teman kala itu begitu kagum dengan kemampuan bahasa asing yang dimiliki oleh Pak Najib. Setiap kali ada tamu dari luar negeri yang berkunjung ke sekolah kami, beliau selalu mendampingi tamu-tamu tersebut. Bahasa Inggris dan Bahasa Arab beliau sungguh luar biasa. Saya selalu saja dibuat melongo ketika melihat percakapan beliau dengan tamu-tamu dari luar negeri itu. Hal ini merupakan power yang beliau miliki dalam perannya sebagai guru, yakni tentang menginspirasi dan memberikan keteladanan. Beliau tidak hanya ceramah di depan kelas, namun juga memberikan contoh, merangkul, memberikan dorongan, dan menggali potensi yang beragam dalam diri murid-muridnya. Sesekali dengan kapur warna-warni beliau menggambar di papan tulis. Sentuhannya begitu indah, kaligrafi yang beliau buat pun sungguh memesona. Kehadiran beliau di kelas selalu mampu membuat saya takjub.
Rambut klimis, sepatu pantofel, berkacamata, dan tubuh yang tegap, mengendarai motor bebek kawasaki kesayangan. Beliau adalah Pak Najib, sosok guru, sosok tauladan yang sangat saya kagumi. Kehadirannya di kelas selalu dinanti-nantikan. Beliau selalu saja berhasil memantik semangat saya dalam belajar. Saya yakin, bukan hanya saya saja yang sepakat akan hal ini, teman-teman saya pasti akan menceritakan beliau dengan penuh bangga. Pak Najib benar-benar mampu memberikan tauladan ketika di depan, membangun semangat ketika berada di tengah-tengah kami, dan mampu senantiasa memberikan dorongan untuk maju. Doa terbaik untuk Pak Najib, semoga senantiasa diberikan kesehatan dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Terimakasih atas segala ilmu yang diberikan, semoga menjadi jariyah yang tak akan terputus. (prp)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI