Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sistem Pencernaan Sehat, Puasa Jadi Nikmat

17 Maret 2024   17:50 Diperbarui: 17 Maret 2024   18:03 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Makanan Tinggi Serat - Sumber : kompas.com

Hal yang menajadi ketakutan Parjo ketika menjalankan ibadah puasa bukan hanya soal lapar dan dahaga saja, namun juga bagaimana sistem pencernaannya bekerja. 

"Ya, Allah semoga urusan pencernaanku lancar selama puasa ini." Ucap Parjo dengan penuh harap di dalam hati.

Ramadan merupakan bulan penuh kemuliaan yang selalu dinanti-nantikan bagi siapa saja yang mengimani keberkahan di dalamnya, tak terkecuali Parjo. Parjo begitu bersemangat menyambut ramadhan kali ini. Tidak lain dan tidak bukan karena Parjo ingin menjadikan momen ramadhan kali ini menjadi titik balik bagi hidupnya. Ia membulatkan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya. Sebab itulah, hal yang menjadi kendalanya ketika berpuasa ramadhan adalah kekhawatiran akan sistem pencernaannya yang tidak bisa diajak kompromi.

"Joooo Parjooo! Kamu ngapain aja sih di kamar mandi? Kok lama banget!" Teriak Rheinal sambil menggedor pintu kamar mandi. Rheinal merupakan teman Parjo yang berprofesi sebagai dokter.

"Duh sembelit nih Nal!" Parjo mengeluh kesakitan.

"Kamu sih, tiap buka puasa dan sahur ngga makan sayur dan buah!" Tandas Rheinal dengan kesal. Karena nasihatnya seringkali tak digubris oleh Parjo.

----------------------------------------------------- *** ------------------------------------------------

Setelah kejadian itu, Parjo kepikiran apa kata-kata yang pernah Rheinal ucapkan dulu. Masalah pencernaan ini seringkali Parjo rasakan ketika menjalankan ibadah puasa. Setiap datang waktu untuk berbuka, Parjo seperti balas dendam, ia tidak mempedulikan sehat tidaknya makanan yang ia makan untuk berbuka. Ia pun tak mempedulikan pula bagaimana kebutuhan hidrasinya. Semuanya dilahap sampai kekenyangan!

"Duh pencernaanku bakal bermasalah terus nih kalau pola makanku begini. Puasa jadi nggak nyaman ini. Nyesel aku nggak ndengerin nasihat Rheinal!" Ucap Parjo penuh sesal.

Parjo benar-benar mengambil sebuah hikmah dari kejadian itu. Kini, di setiap momen berbuka puasa dan sahur, selalu tersedia buah dan sayur tinggi serat. Ia tak ingin menyia-nyiakan hadirnya bulan ramadhan kali ini. Sebab itulah, salah satu pendukung lancar tidaknya berpuasa adalah sistem pencernaan tubuh yang harus ia jaga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun