Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kenikmatan Berkendara: Cepat atau Lambat yang Utama Selamat

8 November 2021   08:28 Diperbarui: 8 November 2021   08:30 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keselamatan Berkendara Harus Menjadi Prioritas Utama - Sumber : kompas.com

Entah karena ingin sampai ke tempat tujuan dengan segera atau menguji kecepatan mobil yang ditunggangi. Hal ini perlu diwaspadai agar tidak lepas kontrol dalam berkendara. Keselamatan dalam berkendara harus dijadikan prioritas utama. 

Senantiasa Mengingat Keluarga Di Rumah

"Mau cepat atau lambat yang utama selamat." 

Menancap gas dan melaju kencang di jalan yang mulus dan bebas hambatan memang menjadi kenikmatan berkendara. Namun hal ini jelas berbahaya jika tidak berhati-hati dan dalam kondisi yang prima saat berkendara. Rasa kantuk dan capai berpotensi mengurangi konsentrasi ketika berkendara, hal ini sangat membahayakan. 

Oleh sebab itu prioritas keselamatan berkendara rasanya harus terus ditanamkan dalam diri. Bukan perkara cepat atau lambat sampai lokasi tujuan, yang utama adalah selamat sampai tujuan.

Tak dipungkiri lagi, bahwasannya berkendara di jalan tol sungguh sangat mengasyikkan. Waktu tempuh semakin singkat sehingga dapat mencapai kota tujuan dengan segera. 

Ditambah lagi dengan kemajuan teknologi mutakhir yang memungkinkan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi di jalan tol. Namun perlu rasanya tetap berhati-hati dan mengutamakan keselematan dalam berkendara. Satu hal yang penting adalah bukan soal atau cepat sampai tujuan, namun selamat sampai tujuan. (prp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun