Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ketika Muncul Jerawat, Apa yang Harus Aku Lakukan?

17 Oktober 2021   19:38 Diperbarui: 18 Oktober 2021   02:01 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah Ilustrasi Munculnya Jerawat Menyebalkan pada Wajah | Sumber: Shutterstock via lifestyle.kompas.com

"Duh, kok ada yang aneh ya di wajahku, benjolan kecil dan perih banget rasanya. Eaaaalah ternyata jerawat to! Hmmmmmm, menyebalkan!"

Bagi sebagian orang, muncul jerawat di wajahnya mungkin bukanlah soal. Hal ini dikarenakan keyakinan bahwasannya jerawat yang muncul akan hilang dengan sendirinya. 

Namun, bagi saya kehadiran jerawat merupakan hal yang sungguh menyebalkan. Kehadirannya sangat-sangat mengganggu dan terkadang bikin emosi. 

Bagi saya, kehadiran jerawat merupakan pertanda ada yang salah dalam pola hidup yang sedang saya jalani. 

Nah, sedikit berbagi saja tentang bagaimana yang selalu saya lakukan ketika jerawat hadir tanpa permisi.

Cek Kebersihan Diri 

"Begitu menyadari ketika aktivitas yang sangat padat di luar ruangan, terkena debu bahkan asap kendaraan bermotor menjadi salah satu hal yang akrab dalam aktivitas keseharian, hal inilah menjadi penyebab munculnya jerawat yang menyebalkan."

Munculnya jerawat di wajah adalah indikasi yang nyata terkait bagaimana kebersihan tubuh kita. 

Saya menyadari akan hal ini, jika tetiba saja muncul jerawat maka artinya kebersihan diri kurang terjaga di tengah padatnya aktivitas di luar ruangan. 

Akrab dengan debu hingga asap kendaraan bermotor menjadi pemicu utama munculnya jerawat yang menyebalkan dan bikin emosi. 

Oleh sebab itu hal ini menjadi peringatan untuk kembali memperhatikan soal kebersihan diri utamanya setelah melakukan aktivitas di luar ruangan. 

Redakan Stres dan Berpikir Positif 

"Beban pikiran dikarenakan ragam hal menjadi pemicu stres yang nyata. Jika stres melanda biasanya diikuti dengan munculnya jerawat di wajah."

Ketika menyadari muncul jerawat pada wajah, saya mencoba menangkap pertanda ini. 

Ya! Beban pikiran terkait ragam hal menjadi pemicu nyata stres dalam diri. Ketika stres melanda, biasanya saya akan mendapati munculnya jerawat pada wajah. 

Tiba-tiba saja ia muncul tanpa permisi. 

Hal ini sungguh membuat tidak nyaman. Oleh sebab itu ketika saya mendapati hal seperti ini terjadi, saya akan berusaha untuk bagaimana caranya meredakan stres dalam diri. 

Menenangkan diri, rekreasi, dan mengalihkan pola pikir ke arah yang lebih positif menjadi solusi yang nyata.

Cek Pola Makan 

"Gorengan dan makanan manis selalu saja berhasil membuat saya lupa diri. Keteledoran ini selalu saja memicu munculnya jerawat. Hmmmmm ngeselin!"

Siapa yang tidak suka gorengan? Siapa yang tidak doyan makanan manis? Hmmm rasanya sebagian besar sangat menyukainya. Tak terkecuali dengan saya. 

Gorengan merupakan camilan yang mengenyangkan, terkadang kehadirannya berhasil menjadi pelengkap nikmatnya seporsi makanan yang kita santap. 

Contohnya saja, seporsi nasi soto kalau tidak ditemani dengan gorengan rasanya seperti ada yang kurang. 

Gorengan dan makanan manis selalu saja mampu membuat saya lupa diri dan hal ini saya sadari. Saya berusaha untuk senantiasa mengontrol makanan yang saya santap. 

Jika muncul jerawat pada wajah, hal ini mengindikasikan bahwasannya ada yang salah pada pola makan yang saya jalani. Seketika hal ini menyadarkan saya untuk kembali pada jalan yang benar.

Ketika jerawat hadir sungguh mampu merusak mood, menyebalkan, dan ngeselin. Bagi saya hal ini merupakan pertanda ada yang salah tentang bagaimana pola hidup saya. 

Oleh sebab itu, sesegera mungkin untuk memperbaiki beberapa hal terkait dengan kebersihan diri, pola makan, dan berupaya untuk meredakan stres yang melanda. 

Sekadar berbagi, semoga bermanfaat, salam sehat! (prp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun